Legislator Jabar Dorong Peningkatan Anggaran di Sektor Pertanian

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati mendorong adanya peningkatan anggaran, khususnya di sektor pertanian.

Usai melakukan kunjungan kerja di Balai Benih Padi dan Palawija Kabupaten Cirebon, dalam rangka evaluasi program dan kegiatan APBD tahun anggaran 2023, Lina mengatakan pemanfaatan kehadiran balai tersebut belum berjalan maksimal, karena keterbatasan anggaran dan tenaga kerja.

Padahal ada sekitar 14 hektar lahan produktif yang dapat dioptimalkan, dalam pengadaan benih padi dan palawija. Mengingat Jawa Barat adalah konsumen terbesar terhadap kebutuhan dua tipe tersebut.

Baca Juga : Usai Diresmikan, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat dan Ulama Manfaatkan Masjid Raya Al-Jabbar

“Menurut kami kondisi ini sangat disayangkan, karena satuan Balai Benih dan Palawija tadinya difungsikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan harus kita tahu bahwa Jawa Barat adalah konsumen terbesar untuk benih padi dan palawija,” ujarnya belum lama ini.

Padahal kata dia, bila dimaksimalkan Jawa Barat dapat menekan ketergantungan terhadap benih impor. Mengingat produktivitas dalam satu hektar lahan tersebut dapat menghasilkan 1,3 ton benih. Sehingga sejatinya perlu dilakukan peningkatan, baik sarana maupun prasarana.

“Hal ini mungkin karena keterbatasan sarana dan prasarana disini kurang memadai, jadi hasil bibit yang dihasilkan kurang diminati oleh masyarakat dan itu harus kita evaluasi untuk kedepannya supaya menjadi lebih baik. Kami berharap satuan benih padi dan palawija di Kabupaten Cirebon bisa difasilitasi lebih baik, agar menghasilkan bibit yang unggul sehingga minat masyarakat menjadi tinggi,” tandasnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Ribuan Masyarakat Banjiri Peresmian Masjid Raya Al-Jabbar