Legislator Jabar Nantikan Gebrakan Pusat Distribusi Provinsi
Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Rukhiadi Eka Perwira berharap, Pusat Distribusi Provinsi (PDP) yang dibangun di Kabupaten Purwakarta dan dikelola oleh PT Agro Jabar dapat segera beroperasi.
INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Rukhiadi Eka Perwira berharap, Pusat Distribusi Provinsi (PDP) yang dibangun di Kabupaten Purwakarta dan dikelola oleh PT Agro Jabar dapat segera beroperasi.
Dia mengatakan, dengan adanya kehadiran PDP diharapkan persoalan-persoalan terkait harga kebutuhan pokok dan jumlah ketersediaannya dapat terkendali. Sehingga masyarakat tidak lagi harus khawatir terhadap adanya kenaikan harga dan kelangkaan barang, karena telah dijamin oleh pemerintah.
Selain itu, dengan adanya PDP turut membantu pemerintah untuk menekan ketergantungan terhadap produk impor, karena ketersediaannya dapat disiasati guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab ketika panen raya tiba, jumlahnya dapat disimpan dengan baik dan ketika melewati fase tersebut stok tetap stabil.
Baca Juga : Ridwan Kamil Siapkan Strategi Biar Masyarakat Tertib Berkujung ke Masjid Al-Jabbar
“Memang PDP ini masih embrio dan fasilitas aset yang ada belum jalan. Harapan saya, ini segera didorong terus agar segera dimulai operasionalnya. Kemudian menjadi offtaker bagi seluruh pelaku usaha, terutama petani, karena produk pangan menjadi amana utama dari PDP ini agar menjadi stabilitasi harga pangan, sekaligus juga pensuplai eksistensi dari pangan itu sendiri. Sehingga kita tidak harus impor,” ujarnya kepada INILAHKORAN belum lama ini.
Lebih lanjut Yunandar meminta, bila sektor pangan telah dikuasai oleh PDP ini. Dia mendorong agar seluruh kekuatan ekonomi di Jawa Barat, baik itu perikanan, peternakan maupun perkebunan dapat turut dikelola oleh PDP. Ini bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku usaha di sektor tersebut.
“Kedepannya ini bisa dikembangkan, tidak hanya pangan. Semua yang menjadi kekuatan ekonomi yang diproduksi oleh orang Jawa Barat, seperti sektor perikanan, peternakan dan juga perkebunan juga dihimpun. Komoditas kopi yang menjadi terbaik di dunia, kopi dari Jawa Barat. Kenapa tidak, PDP juga coba kelola. Sebab PDP ini tidak mesti satu lembaga. Sekarang PDP memang identik dengan Agro Jabar, didalam Perda-nya. Tapi tidak berarti harus satu, kalau perlu regional tidak masalah agar semua bisa dikelola dengan baik,” tandasnya.*** (yuliantono)
Baca Juga : Sisa Masa Jabatan Kurang dari Setahun, Ridwan Kamil Fokus Sempurnakan Program
