Mahasiswa Desak Kepala Dinas PUPR Bibin Dicopot, Dewan Menyetujui

INILAH, Bogor - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Raden Soebiantoro dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Hal itu karena kinerja Bibin sapaan Soebiantoro dianggap tidak memuaskan karena sejumlah proyek Cibinong City A Beautiful ditengarai bermasalah. Bahkan, ada yang menyebabkan bencana banjir di Jalan Edi Yoso Martadipura, Kelurahan Pakansari, Cibinong.

"Kami melihat Kepala Dinas PUPR bertanggung jawab atas tidak beresnya sejumlah proyek seperti pembangunan pedestrian di Jalan Edi Yoso Martadipura, Pakansari maupun di Jalan Raya Kandang Roda hingga kami mendesak Bupati Bogor Ade Yasin mencopot Bibin dari jabatannya," kata Kordinator Lapangan Aksi IMM Hendi di depan Kantor Dinas PUPR, Kamis (19/08/2021).

Baca Juga : 2.997 Bumil Kota Bogor Mulai Divaksin di Puskesmas, Pemkot Hadiahi Sembako

Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia STKIP Muhammadiyah Bogor ini menambahkan, kalau pun Bupati Bogor Ade Yasin tidak juga mencopot Kepala Dinas PUPR maka IMM Bogor kembali akan melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara sepakat dengan desakan IMM Bogor. Namun, dicopot atau tidaknya jabatan Soebiantoro itu merupakan hak prerogatif Bupati Bogor Ade Yasin.

"Pencopotan jabatan kepala dinas atau aparatur sipil negara (ASN) dari jabatannya merupakan hak prerogatif Bupati Bogor, namun saya setuju terhadap tuntutan mahasiswa karena kinerja di bidang perencanaan dan pengawasan itu kurang maksimal," ujar Sastra.

Baca Juga : Miris, Sekolah ABK Dekat Kantor Pemda ini Merasa Belum Merdeka Seutuhnya

Sedangklan, Anggota Komisi III DPRD dari Fraksi PDIP Slamet juga mengaku sangat kecewa atas kinerja Raden Soebiantoro selaku Kepala Dinas PUPR. Bahkan, dia menjelaskan para wakil rakyat sudah menegurnya.