Maksimalkan SDM, Sebanyak 200 Pendamping UMKM Naik Kelas Ikuti Bimtek

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat sangat serius mengupayakan UMKM Naik Kelas. Bimbingan Teknis (Bimtek) pun diberikan kepada para pendamping UMKM Juara sebagai upaya penyiapan SDM para pendamping dalam mengembangkan dan membantu pelaku usaha agar lebih meningkatkan kinerja usahanya.

Maksimalkan SDM, Sebanyak 200 Pendamping UMKM Naik Kelas Ikuti Bimtek
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat sangat serius mengupayakan UMKM Naik Kelas. Bimbingan Teknis (Bimtek) pun diberikan kepada para pendamping UMKM Juara sebagai upaya penyiapan SDM para pendamping dalam mengembangkan dan membantu pelaku usaha agar lebih meningkatkan kinerja usahanya./Rianto Nurdiansyah

INILAH, Bandung-Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat sangat serius mengupayakan UMKM Naik Kelas. Bimbingan Teknis (Bimtek) pun diberikan kepada para pendamping UMKM Juara sebagai upaya penyiapan SDM para pendamping dalam mengembangkan dan membantu pelaku usaha agar lebih meningkatkan kinerja usahanya.

 

Kepala Dinas Koperasi KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji mengatakan Bimtek kali ini diikuti oleh 200 pendamping UMKM Juara di mana terbagi dalam dua gelombang. Setiap gelombang terdiri dari 100 pendamping dan dilaksanakan di Hotel Haris Fox Lite Metro Bandung pada 11-12 Juni untuk gelombang pertama sementara gelombang kedua ada 12-13 Juni 2019. 

 

“Terpenting melalui Bimtek ini adalah penyamaan persepsi dari para pendamping. Kalau dari pengalaman saya yakin yang terpilih menjadi pendamping adalah orang-orang yang kompeten dibidangnya. Mereka menjadi pendamping UMKM juara melalui proses seleksi yang cukup ketat oleh tim juri yang berlibatkan berbagai komponen seperti akademisi, Kadin, asosiasi dan stakeholder UMKM lainnya,” ujar Kusmana.

 

Selain itu, melalui Bimtek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pendamping dalam melakukan pendampingan dan pelaporan hasil pendampingan kepada pelaku usaha. Adapun narasumber pada Bimtek ini diantaranya Wawan Dhewanto (Akademisi SBM ITB), Meriza Hendri (Universitas Widyatama), Bambang Tris Biantoro (praktisi/ Kadin), Sri Maftuhah (ABGCM Jabar), Edwar Fitri dan Mohamad Ridwan (lembaga pendampingan).

Halaman :


Editor : JakaPermana