Masinis Sempat Pencet Tombol Klakson Sebelum Tabrakan Kereta Api Cicalengka Bandung
Salah satu Kereta Api yang terlibat tabrakan di Cicalengka Kabupaten Bandung ternyata mengeluarkan bunyi peringatan. Salah satu masinis sempat menekan tombol klakson.
INILAHKORAN, Bandung-Salah satu Kereta Api yang terlibat tabrakan di Cicalengka Kabupaten Bandung ternyata mengeluarkan bunyi peringatan. Salah satu masinis sempat menekan tombol klakson.
Bunyi tersebut terdengar keras hingga warga yang tak jauh dari lokasi kejadian terkejut. Kardiman (45) salah satunya. Seorang warga Kampung Babakan DKA yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, mendengar suara dentuman sangat keras.
"Sebelumnya terdengar suara klakson kencang dari salah satu kereta. Disusul dengan suara dentuman keras. Kemudian kami bergegas keluar melihat apa yang terjadi," kata Kardiman di lokasi kejadian, Jumat 5 Desember 2024.
Menurutnya Kardiman, setibanya di lokasi, ia melihat para penumpang KA Turangga berhamburan keluar dari gerbong. Mereka terlihat panik dan histeris dengan kejadian yang mereka alami."Dari kereta api Turangga itu penumpang berhamburan. Karena memang kereta Turangga itu terlihat penuh, mereka histeris berteriak-teriak, terdengar juga suara takbir," ujarnya.
Kardiman melanjutkan, kondisi kereta api lokal yang datang dari ara barat dan bertabrakan dengan kereta Turangga itu, justru terlihat sepi. Mungkin, kata dia kereta api lokal itu dalam keadaan kosong. Sehingga tak terlihat ada penumpang yang berhamburan keluar.
"Kok sepi, seperti enggak ada kehidupan dari dalam kereta lokal itu. Mungkin keretanya sedang kosong yah. Kami mau mendekati tidak berani karena takut ada apa-apa, " ujarnya.
Namun dari jarak yang tidak terlalu jauh, ia sempat melihat masinis dengan kondisi terjepit diantara kedua lokomotif.
"Saya lihat ada masinis terjepit dua orang. Sudah meninggal dunia," katanya.
Berdasarkan pantauan lapangan, gerbong kereta api Turangga yang datang dari arah timur terlihat anjlok keluar rel sebelah kanan. Sedangkan kereta api lokal yang datang dari arah barat nampak tetap pada posisinya atau tidak anjlok keluar dari rel.*** (Dani Rahmat Nugraha)
