Menelisik Perkembangan Stand Up Comedy di Kalangan Generasi Muda Kota Cimahi
Siapa yang tak kenal dengan istilah seni lawak tunggal atau lebih yang lebih familiar disebut Stand Up Comedy dimana pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik.
INILAHKORAN, Cimahi - Siapa yang tak kenal dengan istilah seni lawak tunggal atau lebih yang lebih familiar disebut Stand Up Comedy dimana pelawaknya membawakan lawakannya di atas panggung seorang diri, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik.
Namun, tak kalah saing dengan lawakan yang dibawakan secara grup, Stand Up Comedy saat ini menjadi salah satu genre profesi yang banyak diminati kaum muda.
Pasalnya, hal itu dibuktikan dengan menjamurnya komunitas-komunitas Stand Up Comedy dari berbagai kota di tanah air.
Salah satunya seperti di Kota Cimahi yang sukses menjadi magnet lantaran mampu menarik kaum muda untuk berkiprah di dunia komedi melalui Komunitas Stand Up Indo Cimahi.
Dalam komunitas tersebut, puluhan anak muda sepakat untuk berkumpul dan belajar melawak pada komunitas yang berdiri sejak 2014 silam.
"Awalnya komunitas ini diberinama Stand Up Indo KBB, tapi karena kini bermarkas di Kota Cimahi, kita sepakat ganti namanya jadi Stand Indo Cimahi," kata pengurus Stand Up Indo Cimahi, Asep Ilyas kepada wartawan, Kamis 29 Desember 2022.
Ia mengaku, komunitas Stand Up Comedy Indo Cimahi sudah memiliki puluhan anggota dan sepakat untuk mengembangkan bakat komedinya masing-masing.
"Gak cuma senang belajar seni dan menghibur penonton, para anggota di sini juga bisa membuka cakrawala ilmu berkaitan dengan politik dan penerimaan trauma diri yang dikemas dengan cara komedi," ujarnya.
Selain itu, terang dia, hal yang menarik dari seni Stand Up Comedy ini bisa membahas berbagai persoalan sosial baik kecil maupun besar. Namun, dengan cara yang menarik, santai dan jenaka.
"Misalnya saja, ada salah satu komika asal Cimahi yang memiliki masa lalu suram. Saat dibuat menjadi materi stand up, hal tersebut bisa menjadi traumatik healing penerimaan diri," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, puluhan anggota Stand Up Indo Cimahi berasal dari berbagai latar belakang hingga profesi yang beragam.
Alhasil, dari perbedaan latar belakang tersebut tercipta berbagai macam gagasan materi komedi yang berbeda pula.
"Karena latar kehidupan dan pengalaman berbeda dari setiap anggota terciptalah berbagai macam tema tulisan komedi yang variatif. Contohnya, Aep Statham seorang satpam komplek yang banyak menceritakan kegelisahan profesinya dan masih banyak lagi," bebernya.
Kendati sudah berjalan lama, sambung dia, komunitas Stand up Indo Cimahi menghadapi kendala dalam memperkenalkan kesenian tersebut di Kota Cimahi.
Sebab, menurutnya, anak muda Cimahi masih banyak yang beranggapan bahwa kota tersebut bukan pusat hiburan.
"Mungkin karena masih banyak anggapan, kota ini hanya perlintasan jadi jarang masyarakatnya liburan di Cimahi, dan banyak memilih pergi ke Kota Bandung," terangnya.
Meski begitu, sebut dia, kondisi tersebut bisa motivasi bagi komunitasnya agar bisa membuat ekosistem Stand Up Indo Cimahi lebih besar.
"Tentunya dengan keadaan membuat kami semakin bersemangat menggaungkan Stand Up Comedy di berbagai lembaga di Kota Cimahi," sebutnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Cimahi bisa hadir di setiap acara open mic atau follow akun Instagram @Standupindo_CMH.
"Silakan bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan kami untuk membuat Cimahi yang lebih komedi," tandasnya.*** (agus satia negara)
