Merespon Polio, Ini Langkah Pemprov Jabar...

INILAHKORAN, Bandung – Langkah taktis dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, seiring adanya kasus satu orang teridentifikasi terjangkit Polio di Kabupaten Purwakarta.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan tim dari Kementerian Kesehatan dan WHO, dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) Polio di Jawa Barat. Dimana hasilnya, pihaknya akan kembali melakukan vaksinasi atau imunisasi guna mencegah penyebaran virus Polio.

Mengingat kasus Polio terkini adalah fenomena yang jarang terjadi, bahkan imunisasinya telah lama tidak dilakukan karena penyakit tipe tersebut sudah dianggap langka.

Baca Juga : Fix Diresmikan, Ini Syarat dan Ketentuan Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar

“Saya sudah rapat dengan Kementerian Kesehatan. Intinya ada satu kasus, di Aceh ada tiga kasus. Jawa Barat ada satu kasus di Purwakarta. Polio ada tiga tipe. Tipe satu, tipe dua, tipe tiga. Yang dikasih vaksin selama ini tipe satu dan tiga. Tipe dua belum karena tidak dihitung akan eksis lagi, ternyata ada,” ujarnya usai peresmian Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar, Senin 27 Maret 2023.

Emil melanjutkan, vaksinasi akan dimulai pada awal April mendatang dengan menyasar sekitar empat juta balita di seluruh Jawa Barat, mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh WHO selaku badan kesehatan dunia.

“Oleh karena itu, mulai tanggal 3 April kita akan melaksanakan vaksinasi untuk melawan penyebaran virus Polio ini, sesuai standar WHO. Standar WHO mengatakan jika ada ditemukan virus Polio, maka dilakukan vaksinasi dengan radius keluar 95 persen,” ucapnya.

Baca Juga : Asyik, Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar Sementara Gratis untuk Umum

Dia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi akan memakan waktu sekitar satu bulan dan dia meminta kepada para walikota dan bupati se-Jawa Barat untuk mendukung penuh kebijakan ini, guna mencegah penyebaran virus Polio.