Netty Takut Banjir Susulan, Pilih Ngungsi Saja

Puluhan Kepala Keluarga (KK) pengungsi korban banjir di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, masih bertahan di pengungsian Gedung Inkanas. Meski banjir mulai surut, namun rata-rata w

Netty Takut Banjir Susulan, Pilih Ngungsi Saja
INILAH,Bandung- Puluhan Kepala Keluarga (KK) pengungsi korban banjir di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, masih bertahan di pengungsian Gedung Inkanas. Meski banjir mulai surut, namun rata-rata warga masih bertahan di pengungsian.
 
Netty (39) salah seorang pengungsi warga RT 3 RW 9 Kampung Jambatan Cigosol mengatakan, saat ini banjir mulai surut. Dari sebelumnya mencapai 2 meter di daerah yang rendah, kini berkurang antara 50 cm hingga 1 meter. Sedangkan di daerah tinggi, genangan memang sudah tak terlihat namun menyisakan lumpur dan cileuncang.
 
"Memang mulai surut, tapi kami belum kembali ke rumah. Karena masih ada genangan dan takut banjir susulan," kata Netty, Selasa (15/1/2019).
 
Menurut Netty, saat ini di pengungsian Gedung Inkanas terdapat 58 KK dengan 177 jiwa. Mereka berasal dari RW 6,7,8,9 dan 10 Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah. Para pengungsi ini telah berada di pengungsian sejak dua hari lalu.
 
"Walaupun dari kemarin cuac cerah enggak ada hujan yah. Tapu kami masih bertahan disini karena takut ada banjir susulan,"ujar Netty.
 
Selama berada di pengungsian, lanjut Netty, ia dan warga lainnya tak bisa beraktivitas seperti biasa. Otomatis untuk keperluan makan minum pun hanya mengandalkan bantuan.
 
"Ada bantuan makanan dan lainnya, tapi yah begitu lah tidak cukup. Sekarang kami perlu bantuan sembako dan peralatan kebersihan,"katanya. 


Editor : inilahkoran