Pasar Skincare di Indonesia Diprediksi Tumbuh 8,9 Persen Hingga 2026

INILAHKORAN, Bandung - Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan skincare mengalami peningkatan. Berdasarkan GlobalData, diketahui dari pertumbuhan pasar skincare di Indonesia yang diprediksi akan tumbuh 8,9 persen hingga 2026.

Hal tersebut, menandai semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya penampilan, terutama kaum hawa. Sehingga perkembangan pasar kecantikan juga tumbuh subur di Indonesia. 

Di tengah geliat skincare pabrikan Tanah Air, muncul alternatif perawatan kecantikan serba alami dengan essential oil. Ahli Dermatologi dr Dian Pratiwi mengatakan penggunaan essential oil tidak terpisahkan dari perawatan kecantikan sehari-hari. 

Baca Juga : Hidupkan Tradisi Ramadan, bank bjb Hadirkan Haji Geyot

Menurutnya, perawatan kulit dengan menggunakan essential oil, bisa menjadi solusi untuk pengguna yang ingin melakukan perawatan dengan produk yang alami. Meski demikian, tentunya harus diiringi dengan perawatan dari dalam.

Sedangkan, khusus untuk kulit sensitif dia mengatakan produk perawatan dengan essential oil aman. Namun tetap dianjurkan untuk mengikuti panduan dan petunjuk penggunaan. 

"Terlebih untuk kulit sensitif, prinsipnya selalu sama, yakni apabila baru menggunakan suatu produk, mulailah dari dosis terkecil," kata Dian, Minggu 9 April 2023.

Baca Juga : Ini Keistimewaan Hyundai Creta yang Dijajal saat Test Drive di Bandung

Senada dengan itu, Product & Brand Communication Specialist Young Living Indonesia Dian Ika Wijayanti mengatakan sebagai pemimpin industri essential oil dunia untuk pertama kalinya pihaknya memperkenalkan beautify the skin, sebagai perawatan kecantikan yang mengedepankan kekuatan essential oil paling murni.