Pasca Kebakaran Balai Kota Bandung. Ema Pastikan Aktivitas Bappelitbang Tetap Berjalan

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna memastikan, aktivitas aparatur sipil negara (ASN) Bappelitbang tetap berjalan pasca peristiwa kebakaran di Balai Kota Bandung, Senin 7 November 2022.

Pasca Kebakaran Balai Kota Bandung. Ema Pastikan Aktivitas Bappelitbang Tetap Berjalan
Garis polisi masih melintang di Bappelitbang di Kawasan Balai Kota Bandung. Meskipun demikian aktivitas ASN berjalan dan tidak menghalangi pelayanan publik. Yogo triastopo
INILAHKORAN, Bandung - Sekda Kota Bandung Ema Sumarna memastikan, aktivitas aparatur sipil negara (ASN) Bappelitbang tetap berjalan pasca peristiwa kebakaran di Balai Kota Bandung, Senin 7 November 2022.
Dikemukakan Ema Sumarna, Bappelitbang yang berada di lingkungan Balai Kota Bandung tidak berhubungan langsung melayani masyarakat. Termasuk layanan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berjalan normal. 
"Bappelitbang hanya support perencanaan yang tidak bersinggungan dengan masyarakat, kecuali yang sifatnya tahunan seperti musrenbang dan lainnya. Tapi itu kan sudah lewat. BKAD juga tidak ada masalah," kata Ema Sumarna, Selasa 7 November 2022.
Kendati demikian, aktivitas ASN Bappelitbang dan BKAD Kota Bandung ditegaskan Ema Sumarna belum sepenuhnya berjalan normal. Kondisi itu, dituturkan Ema merupakan merupakan hal wajar pasca kebakaran
"Kalau normal 100 persen tidak, namanya ada musibah. Tapi fungsinya tetap berjalan, dan hari ini rapat dengan saya membicarakan RAPBD. Kita harus jaga motivasi, kinerja mereka apalagi Bappelitbang target kinerja akhir tahun itu banyak yang harus terjaga," ucapnya. 
Ema menambahkan, para pegawai akan secara bertahap dipindahkan ke kantor sementara. Namun penunjukkan kantor tersebut masih menunggu arahan dari Wali Kota Bandung Yana Mulyana. 
"Tunggu arahan wali kota apakah di Taman Sari atau sewa gedung. Ini masih di cari. Ada yang milik PT Pos, bahkan tadi pak gubernur menawarkan aset bisa dimohon. Saya juga akan lapor ke wali kota kalau tertarik saya tindak lanjuti," ujar dia. 
Pihaknya pun masih menunggu arahan Wali Kota Bandung menyangkut pembangunan ulang kantor yang terbakar. Sementara itu kerugian belum dapat ditaksir, namun banyak dokumen dan perangkat yang hangus terbakar. 
"Yang saya tahu banyak yang hilang, terbakar komputer laptop. Kepastian jumlah di data betul, dan masing-masing aparatur sedang mencatat apa yang mereka miliki. Dokumen apa saja yang hilang sedang berproses," tandasnya. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti