Pemain Dituding Menerima Suap, Manajer Persib Marah Besar

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak habis pikir terkait kabar miring yang dituduhkan kepada sejumlah pemain Maung Bandung di laga pekan ke-30 Liga 1 2018 kontra PSMS Medan.

Pemain Dituding Menerima Suap, Manajer Persib Marah Besar
Umuh Muchtar dan Zaenuri Hasyim
INILAH, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar tak habis pikir terkait kabar miring yang dituduhkan kepada sejumlah pemain Maung Bandung di laga pekan ke-30 Liga 1 2018 kontra PSMS Medan.
 
Di pertandingan itu, beberapa pemain dikabarkan menerima suap agar tak memenangi laga. Terlebih, isu tersebut diperkuat dengan tidak diboyongnya Supardi Nasir dan Ardi Idrus di laga ke-31.
 
"Beberapa pemain dituduh menerima uang supaya kalah, itu kan gila, dan saya tidak percaya sedikit pun. Demi Allah kita tidak mengeluarkan uang seperti itu. Kenapa kalau kita menang, kita mengeluarkan uang bonus ratusan juta. Masa memberi orang supaya tidak menang, gila kan," kata Umuh di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (19/11/2018).
 
Karena itu, dia bersama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana untuk membawa pelaku penyebar kabar miring tersebut ke ranah hukum. Dia mau, semua di proses secara hukum.
 
"Tadinya permasalahan ini tidak di buka, saya mau tidak bicara dulu, nanti saja kalau sudah selesai. Tapi kalau sudah ramai begini, ya kita buka saja supaya masyarakat dan Bobotoh juga tidak mendapat kabar simpang siur, dan kita akan tuntut orang yang sudah menuduh ini, karena sudah mencemarkan nama baik," ucapnya.
 
Di lain sisi, Umuh masih optimistis jika Persib Bandung akan kembali ke jalur juara. Dia mengatakan peluang itu masih ada bila anak asuhnya mampu menyapu bersih tiga sisa pertandingan.
 
"Masih ada harapan kalau menang kemaren insy Allah kan Persija draw satu kali lewat, PSM Makassar kalah satu kali kalah ada harapan. Kalau seperti ini yah, tapi kita harus tetap optimis. Dan saya selalu ngomong ke pemain lihat-lihat yang lain, pemain murni tidak ada berani mendapat uang agar kalah," tukas dia. 
 
 


Editor : inilahkoran