Pemkot dan DPRD Bogor Setujui Penundaan Pembongkaran Plaza Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama DPRD Kota Bogor menyetujui keinginan pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor.

Pemkot dan DPRD Bogor Setujui Penundaan Pembongkaran Plaza Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama DPRD Kota Bogor menyetujui keinginan pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor.

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama DPRD Kota Bogor menyetujui keinginan pedagang untuk menunda pembongkaran Plaza Bogor.

Soal penundaan pembongkaran Plaza Bogor diungkapkan Bima Arya saat menghadiri acara silaturahim pedagang Plaza Bogor pada Selasa 31 Januari 2023 sore. 

Pembongkaran Plaza Bogor yang dijadwalkan dilakukan Februari, ditunda hingga hari raya Idul Fitri 2023 yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret mendatang.

Baca Juga : Begini Cara Pemkab Bogor Cegah Korupsi di Wilayahnya

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menuturkan bagi yang lahir di Kota Bogor pasti merasakan saat Kota Bogor itu nyaman dan sejuk. Saat ini masalah Kota Bogor intinya dua, macet dan sampah. Dan itulah yang membuat dirinya menjadi Wali Kota Bogor, karena ingin membuat kota yang dulu bersih menjadi kembali bersih, yang dulu lancar menjadi tidak macet lagi.

"Memang tidak mudah, menjadi pemimpin itu ternyata tidak mudah menyenangkan semua orang. Harus berpikir jauh kedepan, dan harus siap untuk di bully. Waktu seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) yang tadinya dua arah jadi satu arah, itu kajiannya satu tahun. Saya tanya, kaji terus dan kesimpulannya harus satu arah. Kalau tidak, suatu saat nanti akan rusak. Semua hal juga gitu, ada kajiannya, ada hitungannya supaya kota ini lebih nyaman. Kenapa taman topi jadi alun-alun, itu ada kajiannya. Kenapa angkot dikonversi jadi Biskita, itu ada kajiannya," tutur Bima.

Bima melanjutkan, begitupun untuk Bogor Plaza dan Pasar Bogor, ini adalah satu titik dua hal tadi jadi persoalan pertama. Masih banyak simpul kemacetan dan masih banyak persoalan sampah. Ini menjadi titik utama orang-orang belanja, dari Bogor ataupun luar Bogor. Jadi memang harus ada pengaturan ulang, bangunan ini dibangun tahun 1990, lalu kalau tidak salah tahun 1994 ada renovasi. 

Baca Juga : 1.014 Personil Gabungan Siap Amankan Bogor Street Fest CGM

"Memang sudah waktunya untuk melakukan proses revitalisasi. Jadi setelah melalui berbagai macam kajian, memang Plaza dan Pasar Bogor ini tidak lagi bisa konsepnya seperti ini. Pertama  membahayakan karena sudah terlalu lama, harus direvitalisasi. Kedua harus diatur ulang kembali konsepnya, direncanakan tidak ada lagi pasar basah di pusat kota karena nanti akan bertumpuk semua di tengah kota," terang Bima.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti