Pemprov Terus Minta Dukungan Pemerintah Pusat Pulihkan Sungai Citarum

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan pemerintah provinsi (Pemprov), akan terus meminta dukungan pemerintah pusat dalam memulihkan Sungai Citarum.

Pemprov Terus Minta Dukungan Pemerintah Pusat Pulihkan Sungai Citarum
Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan pemerintah provinsi (Pemprov), akan terus meminta dukungan pemerintah pusat dalam memulihkan Sungai Citarum./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung – Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan pemerintah provinsi (Pemprov), akan terus meminta dukungan pemerintah pusat dalam memulihkan Sungai Citarum.

Sebab, dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran Sungai Citarum yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo, seiring berjalannya waktu normalisasi pencemaran sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut sudah berangsur baik.

Sehingga Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul Ulum berharap, siapapun yang terpilih menjadi presiden kelak dapat mendukung penuh Pemprov Jabar dari segi regulasi dalam memulihkan Sungai Citarum. Dia menilai tanpa payung hukum dan komando yang jelas, dikhawatirkan usaha selama ini menjadi sia-sia.

Baca Juga : Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Ridwan Kamil Pastikan Jabar Siap Siaga

“Pemprov akan meminta ke pemerintah pusat untuk payung hukumnya diperpanjang, tentang penanganan Sungai Citarum karena khawatir di saat Pak Jokowi selesai. Kemudian payung hukumnya juga selesai. Sementara kalau tidak ada payung hukumnya dari atas, takutnya sama kayak kemarin. Banyak tugas tapi tidak ada jalur komando yang satu, akhirnya tidak fokus. Kalau ada payung hukum, komandonya jelas,” ujar Pak Uu di Gedung Sate, Kamis (17/11/2022).

Selain dari peraturan, dia pun meminta kepada masyarakat untuk peduli dengan Sungai Citarum. Sebab jangan sampai usaha yang telah dilakukan selama ini, secara berkelanjutan menjadi mubazir akibat rendahnya kepedulian.

“Kita memberikan penguatan kepada masyarakat, untuk tetap bersikap arif terhadap Citarum. Jangan buah sampah, limbah dan yang lainnya karena Citarum sudah dianggap bagus. Dari pencemaran berat menjadi ringan. Jadi kita minta kontinyu, jangan sampai sekarang sudah bagus tapi berubah lagi,” pintanya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Ridwan Kamil Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Tetap Stabil Meski di Tengah Ancaman Krisis


Editor : JakaPermana