Polres Garut Siapkan 1.200 Personel Plus BKO Amankan Pilkades Serentak

INILAH, Garut - Polres Garut menyiapkan sebanyak 1.200 personel ditambah personel dari Bawah Kendali Operasi (BKO) lain untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)Serentak 2021 di 217 desa di 40 kecamatan se-Kabupaten Garut.

Hal itu dikemukakan Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono pada Deklarasi Pilkades Damai dan Doa Bersama menjelang Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Garut di Gedung Pendopo Garut, Kamis (3/6/2021).

Adi menyebutkan, penambahan personel di-BKO-kan terdiri dua kompi Brimob Polda Jabar, satu kompi pasukan dari Polres Kabupaten Tasikmalaya, Polres Kota Tasikmalaya, dan Polres Kabupaten Ciamis.  

Baca Juga : Empat Pelaku Curas Sadis Diringkus Polresta Cirebon.

Menurutnya, dari tiga pola pendekatan pengamanan pihaknya akan menerapkan pola rawan untuk Pilkades serentak di Garut yang pemungutan suaranya dijadwalkan digelar pada 8 Juni 2021 itu.

Dua pola lainnya terkait Pilkades itu yakni pola sangat rawan dan pola kurang rawan.

"Ada tiga pola yang kita terapkan. Pola rawan, sangat rawan, dan kurang rawan. Tapi di wilayah Garut rata-rata kita terapkan pola rawan saja. Jadi komposisinya, setiap TPS (tempat pemungutan suara) itu ada dua anggota Polri, satu anggota TNI, dan empat atau lima anggota Linmas (Perlindungan Masyarakat), atau Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja)," ujarnya.

Baca Juga : Selang Sehari, Rekor Kematian Akibat Covid-19 di Garut Pecah Lagi

Pilkades Serentak 2021 itu sendiri semula diikuti 818 calon kepala desa menjadi sebanyak 816 calon. Sebab, dua calon kades di Desa Cibunar Kecamatan Tarogong Kidul dan di Desa Pangarumasan Kecamatan Peundeuy meninggal dunia sebelumnya.