Porsche berharap buat Lebih dari 80.000 Macan listrik

Merek mobil sport Volkswagen, Porsche, berharap untuk membuat lebih dari 80.000 unit Macan listrik, jumlah yang sama dengan varian mesin pembakaran internal mobil segmen SUV tersebut.

Porsche berharap buat Lebih dari 80.000 Macan listrik
Merek mobil sport Volkswagen, Porsche, berharap untuk membuat lebih dari 80.000 unit Macan listrik, jumlah yang sama dengan varian mesin pembakaran internal mobil segmen SUV tersebut./antarafoto

INILAHKORAN, Bandung-Merek mobil sport Volkswagen, Porsche, berharap untuk membuat lebih dari 80.000 unit Macan listrik, jumlah yang sama dengan varian mesin pembakaran internal mobil segmen SUV tersebut.

Kepala produksi Porsche Albrecht Reimold mengatakan hal ini kepada majalah Automobilwoche dalam sebuah wawancara, dikutip dari Hindustan Times, Senin.

Porsche telah mengisyaratkan Macan listrik selama beberapa tahun dan pada awal 2021 akhirnya mengkonfirmasi kendaraan tersebut.

Reimold mengatakan bahwa Porsche berharap untuk memproduksi sebanyak mungkin unit model Macan dalam versi listrik seperti aslinya dengan mesin pembakaran internal.

"Kami memproduksi lebih dari 80.000 unit generasi saat ini, dan dalam jangka panjang kami juga berencana untuk memproduksi sebanyak mungkin Macan listrik," kata Reimold.

SUV kompak Macan adalah salah satu model terlaris Porsche. Sejauh ini, satu-satunya model mobil listrik Porsche adalah Taycan coupe. Kendaraan listrik Macan diharapkan bergabung dengan portofolio pada 2023/24.

Porsche Macan listrik saat ini sedang dalam pengembangan. SUV listrik ini berbagi beberapa komponen dengan Audi Q6 e-Tron.

Baik Porsche Macan listrik dan Audi Q6 e-Tron akan menggunakan platform modular PPE (Premium Platform Electric) baru yang dikembangkan oleh Porsche dalam kemitraan dengan Audi.

Berbagai iterasi dari arsitektur ini akan mendukung beberapa model di seluruh Grup Volkswagen.

Prototipe Porsche Macan listrik telah terlihat diuji beberapa kali. Produsen mobil tersebut dilaporkan mengandalkan pengujian dunia nyata dan virtual untuk mempercepat pengembangan Macan listrik, terutama untuk mempertajam aerodinamika kendaraan listrik.***


Editor : JakaPermana