Preview Arema vs Persib: Gol Kilat!

PERSIB mempertaruhkan asa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol kilat ke gawang Arema FC diyakini bisa berbuah tiket ke perempat final Piala Indonesia.

Preview Arema vs Persib: Gol Kilat!
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic incar gol kilat di kandang Arema
PERSIB mempertaruhkan asa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol kilat ke gawang Arema FC diyakini bisa berbuah tiket ke perempat final Piala Indonesia.
 
Sulit bagi Makan Konate melupakan Persib. Itu sebabnya, dia takkan melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang Persib. “Tak ada selebrasi. Cukup sujud saja,” kata gelandang Arema FC itu.
 
Konate memang pernah jadi pujaan bobotoh. Itu sebabnya, hatinya selalu mendua saat harus berhadapan dengan Maung Bandung. Dia adalah salah satu pahlawan Persib saat menjuarai Liga Indonesia 2014.
 
Konate, saat ini, jadi salah satu pemain kunci Arema. Itu sebabnya, dia harus jadi lawan duel bagi Persib saat kedua kubu bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2) ini.
 
Persib harus memenangkan laga kedua babak 16 Besar Piala Indonesia ini. Pasalnya, pada pertemuan di Bandung, pekan lalu, Persib hanya mampu bermain imbang 1-1. Hanya dua kesempatan yang bisa membuat Persib lolos: menang atau imbang di atas 1-1.
 
Itulah sebabnya, gol menjadi penting bagi Persib.Karena itu, Pelatih Miljan Radovic menyadari betul dan menyiapkan kejutan untuk Arema. Apa itu? Dia berharap pasukannya bisa mencetak gol kilat ke gawang Singo Edan.
 
Menurut pelatih asal Montenegro ini, Arema akan berada di bawah tekanan besar jika Persib mampu mencetak gol secara cepat. Sebab, mereka akan buru-buru berupaya membalasnya. Dan, itu bisa saja menghadirkan lubang di pertahanan Arema.
 
“Pertandingan ini akan berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Kami punya target cetak gol di sini. Kalau kami bisa cetak satu gol dan mereka tidak, kami yang lolos. Arema sekarang punya tekanan. Kalau mereka tak bisa mencetak gol, mereka tersingkir,” tambah Radovic.
 
Radovic menegaskan pasukannya memiliki kans dan kepercayaan diri untuk lolos ke perempat final. Ia menyadari, tugas tersebut tidak mudah. Tapi dia meyakininya karena Persib adalah tim yang bagus. “Arema tim bagus, tapi Persib juga bagus,” tambahnya.
 
Persoalannya, siapa yang akan diandalkan Radovic untuk mencetak gol kilat itu? Ezechiel N’Douassel diharapkan bisa melakoninya. Tapi, kondisi fisiknya belum tentu prima. Bahkan, apakah N’Douassel akan dimainkan Radovic sejak awal pun belum bisa dipastikan mengingat dia langsung bergabung dari Chad terbang ke Malang.
 
Tak hanya itu, gelandang Ezteban Vizcarra pun tak bisa dibawa serta. Dia mengalami cedera pada laga pertama dan diharuskan istirahat.
 
Apakah Febri Haryadi yang diharapkan jadi pencetak gol kilat? Atau Srdjan Lopicic? Febri sendiri mengaku tak gentar menghadapi Arema. Dia sudah siap fisik dan mental main di stadion yang berlokasi di Kepanjen itu.
 
“Saya dan tim sudah siap, baik secara fisik dan mental. Tujuan kami adalah ambil poin penuh di sini,” ujar penyerang sayap itu.Menurutnya, Persib butuh kemenangan untuk lolos. Ia menganggap Persib ingin menang meskipun hanya kemenangan tipis.
 
“Kami harus ambil poin penuh kalau ingin lolos ke babak selanjutnya. Cukup menang 1-0 pun kami lolos,” bebernya.
 
Dia menambahkan, mendapatkan kewajiban menang, Persib tidak dalam tekanan. Termasuk harus bermain di kandang lawan yang siap memberikan teror kepada pemain Persib.
 
“Beban saya rasa tidak terlalu ada. Kalau suara hadapi Arema, mungkin normal karena pendukung mereka akan lebih banyak sekarang. Saya juga sudah beberapa kali mengalaminya,” tambah dia.
 
Rupanya, tak hanya Radovic yang siap menghadirkan kejutan. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija pun serupa. Dia menyatakan siap memberikan kejutan untuk tamunya dalam laga ini.
 
“Saya ingin memberikan Persib kejutan karena mereka pasti sudah menebak gaya yang kami tampilkan dari pertemuan pertama. Mungkin jika kami kemarin memakai dua gelandang bertahan, bisa juga kali ini hanya satu atau bahkan tiga sekaligus. Kami masih ingin melihat kondisi terkini semua pemain,” beber Milo.
 
Arema akan tampil tanpa Dedik Setiawan karena masalah cedera, sedangkan Pavel Smolyachenko sudah sembuh dari sakit demam berdarah.
 
“Dedik mengalami masalah kecil pada hamstringnya. Dia masih belum bisa mengikuti latihan. Saya tidak tahu apakah dia bisa dimainkan atau tidak karena semuanya tergantung rekomendasi dokter. Tetapi saya sudah bersiap kehilangan dia, dan mulai melakukan adaptasi,” tegasnya.
 
Akan halnya Pavel Smolyachenko, meski sudah sembuh dari sakitnya, tapi takkan main penuh 90 menit. “Kita tahu Pavel masih dalam kondisi sedang recovery dari sakit. Mungkin dia bisa bermain 40 menit hingga 45 menit pertama,” terang pelatih berlisensi kepelatihan Pro dari UEFA tersebut.
 
Ia mengungkapkan bahwa Pavel masih belum dalam kondisi 100% lantaran baru saja sembuh dari sakit. Pemain asal Uzbekistan tersebut sempat terkena sakit demam berdarah dan tidak ikut diboyong ke Bandung pada pertemuan pertama.
 
Milo sendiri tak ingin pasukannya besar kepala meski bisa mengimbangi Persib di Bandung. Sebab, dia menilai kedua tim masih punya peluang yang setara untuk maju ke perempat final.
 
“Semua masih berpeluang dengan persentase 50:50. Tidak ada yang lebih banyak dari itu karena laga masih ada 90 menit lagi. Lawan bisa saja nothing to lose,
sementara kami terbebani untuk menang. Tapi itu tidak boleh terjadi, dan kami harus sabar,” ujar Milo.
 
Dia pun tak memandang absennya Esteban Vizcarra, motor permainan Persib, akan mengurangi kekuatan lawan. “Sepak bola selalu 11 lawan 11 pemain. Jika Esteban tak bisa main, Persib tetap bakal tampil dengan 11 pemain. Saya tak fokus kekuatan mereka berdasarkan satu-dua pemain saja,” tambahnya. (ing)
 


Editor : inilahkoran