PREVIEW: Saatnya, Maung Ngora Juara!

INILAH - Persib berpeluang merebut gelar Liga 1 U-19. Mereka menghadapi Persija pada laga final di Pulau Dewata. Tapi, Maung Ngora tak boleh jemawa.

 

Kenangan itu belum bisa dilupakan Budiman Yunus. Hampir setahun lalu, dia nyaris membawa pasukannya, Persib U-19 jadi juara. Melaju ke final, mereka akhirnya kalah 0-1 dari Persipura U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.

 

"Anak-anak sangat monoton dan kurang kreativitas. Tidak sesuai instruksi saya. Mereka terburu-buru dalam melancarkan serangan," katanya kala itu.

 

Kini, satu di antara sedikit pria yang pernah membela Persib dan Persija itu, kembali membawa Beckham Putra Nugraha dan kawan-kawan ke final Liga 1 U-19. Ini kesempatan bagi mereka mengobat dua duka sekaligus: duka kegagalan Persib U-19 juara musim lalu, duka kandasnya perjuangan Persib merebut gelar Liga 1 musim ini.

 

Harapan pun membuncah di kubu Maung Ngora. Setelah lolos dari penyisihan sebagai salah satu peringkat ketiga grup terbaik, mereka tak terhentikan. Seluruh lawan di perempat final hingga semifinal dilibas. Termasuk di antaranya Persija. 

 

Di Magelang, pada perempat final, tak tanggung-tanggung pasukan Budiman menyikat Macan Kemayoran Muda 4-0.

 

"Di final yang kedua ini, mudah-mudahan bisa lebih bagus lagi dari tahun kemarin," sebut Budiman di Badung, Bali, sehari menjelang laga.

 

Jika instruksinya bisa jalan di lapangan, Budiman yakin Maung Ngora bisa meraih gelar juara. Persiapan maksimal sudah mereka lakukan melakoni laga puncak itu.

 

"Saya minta kepada anak-anak jangan sampai terlalu yakin bisa memenangi pertandingan besok karena menang di pertemuan pertama," kata Budiman.

 

Dia menyebut, final bakal menyuguhkan pertandingan berbeda dengan laga sebelumnya. Persaingan ketat dan tampil di hadapan suporter adalah pembedanya.

 

Dalam konteks suporter ini, Persib akan mendapatkan keuntungan. Sebab, Persija dipastikan tampil tanpa pendukung. Mereka mendapat larangan dari PSSI membawa penonton ke Gianyar.

 

Keyakinan juga diapungkan gelandang Syafril Lestaluhu. Dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil di final untuk kedua kalinya. "Saya bersyukur bisa tampil lagi di final. Ini yang kedua kalinya. Kami semua tak mau mengulangi kesalahan tahun lalu," ujarnya.

 

Persija, dalam pandangan Mario Jardel, memiliki senjata serangan sayap. Mereka punya dua sayap yang bagus, Mario Nurcahyo dan Ammarsyahdi. Tapi, jika diberi kepercayaan, Jardel siap melumpuhkan sayap Persija. "Kalau pelatih mempercayakan, saya optimistis bisa menjegal sayap mereka," tambahnya.

 

Modal tambahan Beckham dkk lainnya adalah dukungan dari manajer Persib Umuh Muchtar. Dia menyiapkan bonus Rp50 juta jika juara. Tapi, Umuh minta Maung Ngora tak jemawa meski sebelumnya mampu mencukur Persija. Dia minta tim tetap fokus dan waspada akan sebuah kejutan.

 

"Dengan kemenangan sebelum (final) itu, kita jadikan pelajaran. Karena situasi, strategi, dan momen pertandingan nanti akan berbeda. Ini yang harus menjadi perhatian," ucap Umuh.

 

Umuh dan Budiman benar. Persib tak boleh terlalu percaya diri. Sebab, jika itu terjadi, Persija siap membalikkan keadaan sekaligus balas dendam atas kekalahan di perempat final.

 

Persija U-19 tak mau hasil serupa terulang. Mereka mempersiapkan betul timnya. Kesalahan yang sempat terjadi, sudah diperbaiki. Para pemain dituntut menampilkan permainan terbaiknya.

 

"Kami dari Persija tidak ingin rumit dengan taktik dan strategi. Terpenting fokus mencapai titik tertinggi, bermain indah, sejuk," kata asisten pelatih Persija U-19 Washiyatul Akmal. 

 

Persija juga punya modal, terutama lini depannya yang tajam. Mereka memiliki tombak yang terbilang tajam pada diri Adhe Owen dan Sutan Zico. Nama terakhir adalah mesin gol PSSI U-19 yang sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 belum lama ini. 

 

 

Perkiraan Susunan Pemain Persib U-19 vs Persija U-19: