Real Madrid Digilas Barcelona di Piala Super Spanyol, Begini Penjelasan Carlo Ancelotti

Real Madrid harus tertunduk lesu setelah dikalahkan sang rival abadi Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti kalah dengan skor 3-1 pada laga final Piala Super Spanyol di Stadion King Fahd, Arab Saudi, Senin 16 Januari dini hari WIB.

Real Madrid Digilas Barcelona di Piala Super Spanyol, Begini Penjelasan Carlo Ancelotti
Real Madrid harus tertunduk lesu setelah dikalahkan sang rival abadi Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti kalah dengan skor 3-1 pada laga final Piala Super Spanyol. (Instagram/@regitaco)
INILAHKORAN, Bandung - Real Madrid harus tertunduk lesu setelah dikalahkan sang rival abadi Barcelona. Pasukan Carlo Ancelotti kalah dengan skor 3-1 pada laga final Piala Super Spanyol di Stadion King Fahd, Arab Saudi, Senin 16 Januari dini hari WIB.
Pada pertandingan bertajuk El Clasico itu, Real Madrid tak mampu berbuat banyak. Sementara Barcelona tampil mendominasi sejak menit awal.
Barcelona keluar sebagai juara Piala Super Spanyol, dengan tiga gol yang masing-masing dicetak Gavi (33'), Robert Lewandowski (45') dan Pedri (69'). Sementara Real Madrid hanya mampu mencetak gol hiburan lewat Karim Benzema menjelang laga usai. 
Trofi tersebut menjadi gelar pertama Xavi selama manjadi juru taktik Barcelona.
Adapun, Barca menjadi tim terbanyak dalam memenangkan trofi Piala Super Spanyol dengan 14 kali. Sementara Los Blancos menyusul dengan raihan 12 kali.
Berbicara terkait kekalahan timnya, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan, bahwa Barcelona memang pantas meraih gelar tersebut dengan permainan yang lebih baik daripada yang ditampilkan anak asuhnya.
"Kesalahan kami menentukan hasil pertandingan. Kami tidak bisa menjaga bola dan sebagai hasilnya mereka mencetak dua gol. Pertandingan berubah dari sana," kata Ancelotti dikutip dari laman resmi Real Madrid.
"Itu adalah laga yang buruk untuk semua orang tapi itu bukan karena kami kurang semangat," tambahnya.
Ancelotti menepis anggapan bahwa kekalahan dari Barcelona itu menjadi aib bagi Los Blancos. Menurutnya, kalah maupun menang adalah hal yang biasa dalam sepakbola.
"Dalam pikiran saya, kami tidak berbicara tentang penghinaan, itu terlalu jauh. Terkadang dalam olahraga Anda menang dan terkadang Anda kalah," paparnya.
"Kami kalah dalam pertandingan melawan Barcelona, seperti kami mengalahkan mereka di La Liga. Mereka bermain lebih baik dan pantas mendapatkannya," pungkas pelatih asal Italia itu.***(Ridwan Firdaus)


Editor : Ahmad Sayuti