Ridwan Kamil Berterima Kasih Bantuan Korban Cianjur Terus Mengalir

Semangat kebersamaan dan kemanusiaan tidak pernah meluntur di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Hal itu terlihat dari bantuan yang terus mengalir dari sejumlah pihak untuk warga terdampak gempa Cianjur. 

Ridwan Kamil Berterima Kasih Bantuan Korban Cianjur Terus Mengalir
Semangat kebersamaan dan kemanusiaan tidak pernah meluntur di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Hal itu terlihat dari bantuan yang terus mengalir dari sejumlah pihak untuk warga terdampak gempa Cianjur. 

INILAHKORAN, Bandung-Semangat kebersamaan dan kemanusiaan tidak pernah meluntur di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Hal itu terlihat dari bantuan yang terus mengalir dari sejumlah pihak untuk warga terdampak gempa Cianjur. 

Melalui unggahan video di akun instagram pribadinya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memperlihatkan betapa banyaknya bantuan yang datang untuk korban bencana gempa Cianjur.

"Terima kasih kepada para donatur yang membagikan langsung bantuan ke tenda pengungsian maupun yang menitipkan bantuan ke pusat logistik di Pendopo Bupati Cianjur maupun via @jabarquickresponse yang saya datangi dan inspeksi," tulis Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya, Selasa (29/11/2022). 

Baca Juga : Jalankan Tugas Gubernur jadi Bapak Asuh Korban Gempa, Dedi Taufik Bergegas Benahi Jalur Koordinasi

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- pun menuturkan, Polres Cianjur siap memberikan fasilitas pengawalan dalam penyaluran bantuan ke posko-posko pengungsian. 

"Jika butuh pengawalan dalam kegiatan, @polres.cianjur siap memberikan fasilitasi pengawalan agar aman terkendali sampai tenda pengungsian," ucapnya. 

Pada ungguhan berikutnya, Kang Emil mengimbau kepada para donatur untuk mengirimkan perwakilan dalam menyalurkan bantuan. Hal itu agar proses distribusi bantuan dan proses evakuasi bisa berjalan lancar. 

Baca Juga : Atalia Ajak Komunitas Bantu Penyediaan Air Bersih 

"Jangan lakukan wisata bencana atau ingin lihat-lihat. Bantuannya 1 mobil, tapi yang mengantar di belakang sampai 6-8 mobil. Inilah salah satu yang membuat jalanan desa di zona bencana yang sempit rata-rata 4-6 meter menjadi macet total setiap pagi sampai sore. Belum pada parkir di pinggir jalan yang memang sudah sempit. Sehingga evakuasi korban dan distribusi kepada para pengungsi menjadi sering terkendala dan sangat lama," tulis Kang Emil di akun instagram pribadinya, Selasa (29/11/2022) malam. 

Halaman :


Editor : JakaPermana