Ridwan Kamil Klaim Prabowo-Gibran Paslon Paling Konkret Majukan Indonesia

INILAHKORAN, Bandung - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) 02 Prabowo-Gibran Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang maju dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil (Pilpres) 2024 adalah pasangan calon (Paslon) paling konkret untuk memajukan Indonesia.

Dalam sambutannya pada kampanye akbar Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bertajuk Pandawa Lima Bersholawat untuk Indonesia Maju, Menyambut Kemenangan Prabowo-Gibran Damai Indonesiaku, bersama Forum Komunikasi Santri Indonesia, Ridwan Kamil menyebut secara hitung-hitungan Paslon 02 memiliki kans menang satu putaran terbilang tinggi.

"Pasangan Bapak Prabowo dan Mas Gibran adalah yang paling jelas, paling konkret akan melanjutkan kemajuan. In Syaa Allah menurut matematika per hari ini, In Syaa Allah yang akan diberikan kemenangan adalah pasangan nomor 02. Aamiin ya robbal alamin," ujar Emil di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Jumat malam 26 Januari 2024.

Baca Juga : Minta Tim Jabar di PON XXI 2024 Cetak Hattrick, Bey Machmudin: Tong Ngerakeun Saya...

Maka dari itu dia mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang. Sebab pesta demokrasi lima tahunan ini akan menentukan seperti apa Indonesia kelak.

"14 Februari harus hadir, karena itu adalah lima tahun sekali kita melaksanakan tanggungjawab kita sebagai warga negara, yang akan menentukan kita akan maju, mundur atau jalan di tempat. Kita memilih yang melanjutkan. Oleh karena itu mari semua hadir di 14 Februari, jangan sampai kita buta politik," ucapnya.

Mengingat kata Emil, yang menentukan harga beras, bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng, pendidikan, atau apapun dimana menjadi keluh kesah masyarakat saat ini, adalah hasil kebijakan politik. Kesepakatan bersama dalam sistem pemerintah, dimana di bawah komando presiden.

Baca Juga : Pengamat Politik Nilai Pernyataan Presiden Jokowi Ancam Netralitas Pemilu 2024

"Buta yang paling parah adalah buta politik, karena politik yang menentukan. Oleh karena itu, mari kita berpartisipasi (menggunakan hak pilih di Pemilu 2024)," imbuhnya.