Rotasi Camat Padalarang Tuai Polemik, APDESI Kecamatan Padalarang Keluarkan Pernyataan Sikap, Begini Isinya

Kebijakan rotasi, mutasi dan promosi terhadap ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dilaksanakan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan beberapa waktu lalu menuai polemik di masyarakat.

Rotasi Camat Padalarang Tuai Polemik, APDESI Kecamatan Padalarang Keluarkan Pernyataan Sikap, Begini Isinya
INILAHKORAN, Ngamprah - Kebijakan rotasi, mutasi dan promosi terhadap ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dilaksanakan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan beberapa waktu lalu menuai polemik di masyarakat. Terutama, berkaitan dengan rotasi terhadap beberapa camat di di sejumlah wilayah.
Salah satunya di Kecamatan Padalarang, para kepala desa (Kades) di wilayah tersebut meminta Bupati Bandung Barat agar meninjau dan mempertimbangkan kembali kebijakan rotasi terhadap Camat Padalarang, Dudi Supriadi yang dipindahkan tugaskan ke Kecamatan Lembang.
Sebelumnya, Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan kembali melakukan rotasi mutasi dan promosi terhadap
416 pejabat fungsional, antara lain di Dinas Pendidikan (Disdik) sebanyak 232 orang, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebanyak 182 orang dan camat sebanyak 7 orang, pada 9 Januari 2023.
"Kami dari Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Padalarang dengan 20 kepala desa sudah melakukan musyawarah mufakat dan menghasilkan delapan poin pernyataan sikap," kata Kepala Desa Ciburuy, Firmansyah saat dihubungi, Rabu 11 Januari 2023.
Ia menyebut, enam poin diantaranya berisi pengajuan dan harapan para kades kepada Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan agar mempertimbangkan kembali hak prerogatif yang merotasi Camat Padalarang, Dudi Supriadi yang dipindahkan ke Kecamatan Lembang.
"Kami berharap pak bupati bisa mempertimbangkan hak prerogatifnya karena pak Dudi Supriadi sudah betul-betul membentuk dan mengarahkan kami agar menjadi kepala desa yang harus senantiasa bermanfaat bagi masyarakat," sebutnya.
Selain itu, lanjut dia, chemistry antara beliau (Dudi Supriadi) dengan 10 kades di wilayah Kecamatan Padalarang sudah terbangun dengan baik.
Menurutnya, ketika ada Camat Padalarang baru masuk, maka pihaknya harus mulai semuanya dari nol, seperti pendekatan, membangun ulang chemistry dan menyamakan persepsi.
"Hal itu perlu proses yang panjang dan harus betul-betul bisa terbangun agar bisa membuat pola kerja bersama dan bersama kita kerja demi mewujudkan Padalarang yang lebih maju," tuturnya.
Ia mengaku, secara hakiki pihaknya menyadari kebijakan rotasi mutasi dan promosi merupakan hak prerogatif Bupati Bandung Barat. Namun, sebagai Camat Padalarang, pak Dudi Supriadi sudah mampu menciptakan suasana kondusif di 10 desa yang notabene merupakan wilayah yang cukup kompleks.
"Pak Dudi selalu responsif membantu kita dan betul-betul bisa menjalankan tugas secara luar biasa meski dalam pemerintahan tak bisa dipungkiri permasalahan kerap menghinggapi di lingkungan pemerintahan," ujarnya.
Terlebih, sambung dia, jelang Pemilu 2024 tentunya situasi di wilayah Kecamatan Padalarang harus benar-benar kondusif. Oleh karenanya, pihaknya pun telah membangun chemistry untuk menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
"Kalau dengan pak Dudi mungkin tinggal berjalan. Tapi, ketika ada sosok baru kita harus kembali beradaptasi dan kembali membangun komunikasi untuk menyamakan persepsi, serta membangun kebersamaan," bebernya.
Ia mengaku, dirinya telah bersama Camat Padalarang, Dudi Supriadi sudah terjalin sejak 2017 di mana posisi beliau saat itu menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Padalarang.
"Setelah menjadi Sekcam, beliau kemudian menjadi Penjabat (Pj) Camat Padalarang. Mungkin mulai diangkat jadi camat hampir dua tahun kurang," ujarnya.
Ia pun berharap, sebagai salah satu kepala desa di Kecamatan Padalarang, dirinya memohon kepada Bupati Bandung Barat agar mengkaji ulang dasar dari keputusan yang sudah merotasi pak Dudi Supriyadi ke Kecamatan Lembang.
"Karena kami sudah betul-betul sinkron dan sinergi bekerja bersama demi mewujudkan kemajuan di Kecamatan Padalarang," pungkasnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti