Sabar Kang Emil, Ijin Jalan Khusus Tambang Belum Keluar

Pemkab Bogor maupun Pemprov Jawa Barat masih menunggu keluarnya perijinan jalan khusus tambang yang membentang dari Kecamatan Cigudeg hingga Rumpin.

Sabar Kang Emil, Ijin Jalan Khusus Tambang Belum Keluar
Pemkab Bogor maupun Pemprov Jawa Barat masih menunggu keluarnya perijinan jalan khusus tambang yang membentang dari Kecamatan Cigudeg hingga Rumpin./Reza Zurifwan
INILAHKORAN, Cigudeg-Pemkab Bogor maupun Pemprov Jawa Barat masih menunggu keluarnya perijinan jalan khusus tambang yang membentang dari Kecamatan Cigudeg hingga Rumpin.
Seperti diketahui perijinan jalan khusus tambang masih tertahan di Online Single Submission (OSS). Harapannya, ijin tersebut segera keluar hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melakukan ground breaking.
"Ijin jalan khusus tambang belum keluar, pembangunan jalan yang merupakan janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu tak mungkin tidak berijin," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, (31/01/2023).
Iwan Setiawan optimis, ground breaking pembangunan jalan khusus tambang akan dilaksanakan pada Bulan Februari, dimanab sebelumnya batal dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2022 lalu.
"Hanya tunggu waktu yang tepat saja untuk melaksanakan ground breaking jalan khusus tambang, kalau pembangunan jalannya dilakukan oleh BUMD PT Jasa Sarana dam PT Jaya Baya Grup," sambung Iwan Setiawan.
Salah satu pimpinan PT Jaya Baya Grup atau PT Amal Arjuna Jaya Baya Asep As'ary menuturkan bahwa ijin proyek pembangunan jalan khusus tambang akan segera keluar atau terbit dari  Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"BKPM segera mengeluarkan perijinan proyek pembangunan jalan khusus tambang, yang pagu anggarannya sekitar Rp 600 miliar dan mudah-mudaham akan rampung secepatnya sesuai harapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil," tutur Asep As'ary.
Ia melanjutkan, bahwa para pengusaha tambang segera tergabung dalam konsorsium pengusaha tambang. Nantinya, mereka akan menjadi pemilik modal atau investor.
"Untuk awal, PT Jaya Baya Grup berperan dominan karena kami telah membebaskan lahan dan menyediakan alat berat untuk pembangunan jalan khusus tambang, tetapi nantinya pengusaha tambang lainnya juga akan tergabung dalam konsorsium pengusaha tambang," lanjutnya. (Reza Zurifwan)***


Editor : JakaPermana