Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Tingkatkan Kewaspadaan di Musim Hujan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para pengelola wisata agar meningkatkan kewaspadaannya saat musim penghujan untuk mengantisipasi potensi bencana

Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Tingkatkan Kewaspadaan di Musim Hujan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pengelola wisata meningkatkan kewaspadaan di musim hujan sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana alam.

INILAHKORAN, Jakarta – Musim penghujan para pengelola wisata harus mengantisipasi terjadinya bencana alam dan bisa melindungi para wisatawan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Menurutnya, di musim penghujan saat ini para pengelola pariwisata harus meningkatkan kewaspadaannya.

"Destinasi wajib waspada potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem, khususnya yang memiliki aktivitas di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi, juga destinasi di daerah lereng-lereng yang berpotensi bencana tanah longsor," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga : Sebanyak 11 Kecamatan Diberdayakan Jadi Kampung Sayur oleh Pemkot

Dia menghimbau pengelola pariwisata untuk menjaga setiap destinasi dan desa wisata, sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap berjalan dengan aman serta nyaman.

Menparekraf juga meminta pengelola dan seluruh pihak terkait mempersiapkan diri untuk menggali informasi serta mengikuti pelatihan menangani curah hujan tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan longsor.

"Kami berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan tim SAR (search and rescue) setempat dan kita sudah membentuk tim manajemen krisis Kemenparekraf yang bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan SOP manajemen krisis kepariwisataan," ungkap Sandiaga.

Baca Juga : PN Jaksel Terima Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs

Sebelumnya, Pantai Gemah yang menjadi objek wisata unggulan di pesisir selatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami rusak parah akibat banjir disertai longsor yang menerjang kawasan tersebut pada Senin  10 Oktober 2022 malam.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti