SBM ITB dan New York University Berpadu Lewat Gelaran Winter School 2024

INILAHKORAN, Bandung-  Dekan SBM ITB, Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio, berharap kegiatan dihadiri 13 mahasiswa dari NYU Tandon School of Engineering tersebut, dapat menjadi ajang untuk mengenal dan memahami berbagai budaya serta memiliki teman yang berkelanjutan.

"Harapan kami, dengan adanya program ini, mahasiswa dari kedua kampus dapat saling mengenal dan memahami budaya masing-masing. Selain itu, kami juga berharap agar mereka dapat menjalin pertemanan yang berkelanjutan,” ungkap Pulung sapaan akrabnya Ignatius Pulung Nurprasetio.

Kepala International Relations Office SBM ITB,Ira Fachira, Ph.D. juga berharap dengan adanya acara tersebut, baik mahasiswa SBM ITB maupun NYU Tandon School of Engineering dapat menemukan teman baru dan juga mengenal dan memahami budaya satu sama lain. "Kami berharap dengan adanya acara ini, mahasiswa dapat memiliki kegiatan dan teman dekat yang memiliki kultur yang berbeda," kata Ira.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Program Manajemen & Strategi Global NYU Tandon School of Engineering, Colby Hepner mengatakan, dipilihnya SBM ITB sebagai kampus untuk kegiatan Winter Schoool 2024, karena pihaknya meyakini SBM ITB memiliki orang-orang yang memahami betul bidang bisnis, teknologi dan sains teknologi.

"Sangat bagus bagi para siswa untuk mempelajari berbagai topik seperti bisnis dan ilmu sosial. Dan dengan program singkat ini, kami ingin para mahasiswa mempelajari lintas budaya sehingga mereka mengenal budaya dari berbagai negara,” kata Colby.

Sementara itu, Monte salah seorang mahasiswa NYU Tandon School of Engineering mengaku, memiliki ekspektasi dengan mengikuti acara Winter School 2024, dirinya dapat mengenal dan memahami budaya Indonesia juga memahami tentang sustainability terkhususnya di Indonesia.

"Saya datang ke Indonesia untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional saya sekaligus menjalin koneksi dengan orang-orang baru,” kata Monte