Selain Anak-anak, RSUD dr Slamet Rawat Orang Tua Pengidap Difteri

RSUD dr Slamet hingga kini sudah merawat 10 pasien difteri. Selain anak-anak, ada juga orang tua yang dirawat akibat penyakit tersebut.

Selain Anak-anak, RSUD dr Slamet Rawat Orang Tua Pengidap Difteri

 INILAHKORAN, GarutRSUD dr Slamet hingga kini sudah merawat 10 pasien difteri. Selain anak-anak, ada juga orang tua yang dirawat akibat penyakit tersebut.

Sebelumnya Pemkab Garut sudah menetapkan kasus difteri sebagai KLB. KLB difteri ditetapkan Pemkab Garut menyusul adanya 7 anak yang meninggak dunia di Sukahurip akibat penyakit tersebut.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan pada RSUD dr Slamet Garut RM Willy Indrawilis menyebutkan, sejak 18 Februari hingga saat ini, ada sebanyak sepuluh pasien penyakit difteri dirawat di RSUD dr Slamet Garut. Sebanyak dua orang di antaranya laki-laki dewasa masing-masing berusia 57 tahun, dan selebihnya anak-anak.

Baca Juga : Gawe Bareng, Pejabat Pemkab Cirebon Gotong Royong Bersihkan Sport Center Watubelah

"Satu orang anak sudah diperbolehkan pulang beberapa hari lalu. Dan hari ini, yang dewasa sudah boleh pulang," ujar Willy, Senin  27 Februari 2023.

Berdasarkan asal tempat tinggal para pasien diketahui kasus difteri bukan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Pangatikan melainkan juga Kecamatan Tarogong Kidul, dan Kecamatan Bayongbong.

Dua pasien terdiri satu dewasa dan satu anak berasal dari Kecamatan Tarogong Kidul. Satu pasien dewasa berasal dari Kecamatan Bayongbong. Selebihnya tujuh orang merupakan anak-anak dari Kecamatan Pangatikan. (zainulmukhtar)


Editor : Ahmad Sayuti