Kasus Difteri di Garut, Ridwan Kamil Imbau Anak-anak Divaksin

Ridwan Kamil meminta agar anak-anak divaksin untuk mengantisipasi terjadinya kasus difteri seperti di kabupaten Garut

Kasus Difteri di Garut, Ridwan Kamil Imbau Anak-anak Divaksin

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak delapan anak di Garut meninggal dunia akibat terkena difteri. Adapun penyebabnya sendiri, dikarenakan anak-anak tersebut tidak ikut vaksinasi untuk menangkal penyakit itu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  menuturkan, Dinkes Jabar kini tengah meneliti  awal mula kasus ini terjadi. Menurutnya, salah satu persoalnnya karena anak-anak tersebut tidak mendapat vaksin difteri saat masih bayi.

"Karena ada dinamika sosial, ada tokoh masyarakat mengimbau tidak divaksin. Makanya kita edukasi bahwa vaksin anak-anak balita itu penting untuk menghindari hal seperti ini," kata dia, Senin  28 Februari 2023.

Baca Juga : PKL di Masjid Al Jabbar Terus Bertambah, Ini Yang Akan Dilakukan Pemprov

Meninggalnya delapan anak-anak tersebut, membuat Pemkab Garut menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) diferi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan.

Penetapan KLB  tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Bupati (Kepbup) Garut nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023, tanggal 20 Februari 2023, tentang Penetapan KLB penyakit difteri.

Disebutkan, jangka waktu penanggulangan untuk penyakit difteri selama sepuluh bulan, terhitung sejak Februari 2023 sampai November 2023. (Cesar Yudistira)

 


Editor : Ahmad Sayuti