Legislator Jabar Imbau Mitigasi Difteri Subang

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengimbau agar pemerintah dan masyarakat melakukan mitigasi, seiring dengan adanya dua anak yang terjangkit difteri di Kabupaten Subang belum lama ini.

Legislator Jabar Imbau Mitigasi Difteri Subang
Dia berharap ada langkah preventif yang dapat dilakukan guna mencegah penularan terhadap anak lain di Subang. Mengingat penyakit difteri tersebut berpotensi besar menyebabkan kematian, karena dapat menimbulkan kerusakan pada jantung dan saraf. (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengimbau agar pemerintah dan masyarakat melakukan mitigasi, seiring dengan adanya dua anak yang terjangkit difteri di Kabupaten Subang belum lama ini.

Dia berharap ada langkah preventif yang dapat dilakukan guna mencegah penularan terhadap anak lain di Subang. Mengingat penyakit difteri tersebut berpotensi besar menyebabkan kematian, karena dapat menimbulkan kerusakan pada jantung dan saraf.

"Difteri ini yang teridentifikasi awal harus ditelusuri dulu, agar bisa tahu nerapa banyak dan seberapa menyebar difteri ini di Subang," kata Ineu baru-baru ini.

Baca Juga : Darurat PMK Belum Dicabut, DKPP Jabar Minta Masyarakat Tetap Waspada

Dia berharap, Pemprov Jabar juga turut melakukan antisipasi agar difteri tidak merebak. Melalui kebijakan yang efektif, salah satunya dengan menggencarkan imunisasi pada anak.

"Jadi kalau ada satu kasus ini masih bisa diantisipasi dilakukan langkah-langkah agar meminimalisir jumlahnya. Termasuk, ada upaya imunisasi ya," ucapnya.

Sebab imunisasi merupakan pertahanan dasar bagi anak, dalam mencegah penularan. Sehingga dapat menurunkan risiko tertular, tidak hanya di Kabupaten Subang tetapi juga di seluruh Jawa Barat.

Baca Juga : Hadiri Peringatan Hari Jadi Indramayu Ke 496, Bey Triadi Dorong Pengembangan Potensi Daerah Manfaatkan BIJB

"Karena saya khawatir di daerah lain di Jawa Barat juga ada kasus difteri tak hanya di Subang. Harus melihat juga di daerah lain di Jabar seperti apa, karena sudah ada kejadian di dua daerah. Jadi harus ada upaya preventif agar tidak menyebar ke daerah lain," pungkasnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani