Siap Hadapi Lebaran dengan Kendaraan Listrik, PLN UP3 Garut Cek Kesiapan Infrastruktur SPKLU
Menghadapi Lebaran 2024 ini, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus menyiapkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik yang berkembang pesat saat ini. Beberapa kalangan masyarakat sangat merasakan manfaat dan keuntungan transisi ke kendaraan listrik ini.
INILAHKORAN, Garut - Menghadapi Lebaran 2024 ini, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus menyiapkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik yang berkembang pesat saat ini. Beberapa kalangan masyarakat sangat merasakan manfaat dan keuntungan transisi ke kendaraan listrik ini.
Manager PLN UP3 Garut Grahaita Gumelar mengajak electrizen untuk bisa mengetahui seberapa besar manfaat penggunaan mobil listrik ini sambil menikmati keindahan alam di bumi Priangan Timur. Perjalanan dimulai dari PLN ULP Garut Kota ke PLN ULP Pameungpeuk dan menempuh jarak sekitar 87 km dengan durasi kurang lebih 3 jam perjalanan yang melewati jalur pegunungan hingga pesisir pantai.
"Untuk sampai ke PLN ULP Pameungpeuk mobil listrik ini menggunakan baterai sebanyak 22% dari kapasitas baterai mobil sebesar 26,7 kWh atau sekitar 5,8 kWh saja untuk sampai ke tujuan. Kalau dikalikan harga tarif listrik untuk SPKLU maka perjalanan tadi menggunakan biaya sebesar Rp14.302 saja, sangat hemat dan ramah lingkungan," kata Grahaita.
Baca Juga : Fitur Pintu Sajikan Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia
Dia menambahkan, selama memasuki periode mudik Lebaran 2024, PLN UP3 Garut telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di ULP Leles, ULP Garut Kota, Pendopo Kabupaten Garut, ULP Pamengpeuk, ULP Cikajang, Posko Limbangan dan Posko GTC untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kendaraan listrik.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia menyampaikan manfaat menggunakan kendaraan listrik jauh lebih besar dibandingkan menggunakan kendaraan BBM.
"Untuk cost-nya, 400 km mobil listrik hanya butuh sekitar Rp200.000. Kalau menggunakan mobil BBM-nya itu bisa sampai lebih dari Rp1 juta untuk jarak sejauh itu, mudik jadi terasa lebih hemat“ paparnya.
"Jika berbicara soal net zero emisi, kendaraan EV ini sudah tidak mengeluarkan emisi, tidak bising, dan tidak mengeluarkan asap. Sehinggan manfaatnya akan jauh lebih baik untuk lingkungan anak cucu kita nanti. Dan dengan kegiatan seperti ini, setidaknya bisa menyadarkan masyarakat jika pengguna EV sudah semakin banyak. Apalagi jika sudah mengetahui manfaat dan keutamaan dari menggunakan kendaraan listrik," tutup Susiana.***
