Sikap Kami: 77 Tahun Jawa Barat

SEBAGAI sebuah perjalanan, tak pernah ada yang mulus-mulus saja. Apalagi jika perjalanan 77 tahun. Tapi, Jawa Barat, dengan segala dinamikanya, terus menatap masa depan yang lebih baik.

Sikap Kami: 77 Tahun Jawa Barat

SEBAGAI sebuah perjalanan, tak pernah ada yang mulus-mulus saja. Apalagi jika perjalanan 77 tahun. Tapi, Jawa Barat, dengan segala dinamikanya, terus menatap masa depan yang lebih baik.

Jawa Barat adalah provinsi yang lahir dua hari setelah Indonesia merdeka. Pernah jadi Negara Pasundan –bagian RIS. Jawa Barat adalah pilar penting dari perjalanan sejarah bangsa ini. Dari dulu hingga kini. Dari sisi politik hingga ekonomi.

Posisi itu yang dipertahankan hingga saat ini. Bukan sekadar posisinya yang dekat dengan ibu kota republik, Jawa Barat jadi motor kemajuan karena perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang baik.

Baca Juga : Sikap Kami: Pemimpin yang Tak Diinginkan

Tanah Pasundan ini sudah lama jadi salah satu titik penting pendidikan, kawah candradimuka pengasah SDM brilian. Daerah ini memiliki beragam sumber daya alam, tanah subur yang gemah ripah. Semua didukung kultur masyarakat yang lebih banyak berupaya ketimbang berbicara; berkolaborasi dan bekerja sama.

Hasilnya bisa kita rasakan saat-saat ini. Bahkan ketika negeri ini “lebur” karena pandemi, Jawa Barat termasuk yang mampu bertahan dan keluar lebih cepat. Saat ekonomi terpuruk, Jawa Barat bisa bangkit lebih cepat.

Tahun ini, misalnya, hingga semester I, laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di atas rata-rata nasional: 5,8%. Realisasi investasi di Jawa Barat juga meningkat hampir 25% (year on year).

Baca Juga : Sikap Kami: 'Surga' Kita, Rumah Kita

Kenapa Jawa Barat secara ekonomi bisa lebih kuat? Karena dia memiliki jaringan infrastruktur yang kuat. Tak lama lagi, Jabar dikelilingi jalur tol, utara-selatan-barat-timur. Jawa Barat juga punya Pelabuhan Patimban, pintu ekspor masa depan Indonesia.

Halaman :


Editor : Zulfirman