Situ Ciburuy Nasibmu Kini

"Situ Ciburuy, laukna hese dipancing, Nyeredet hate, Ningali ngeplak caina" itulah sepenggal lirik lagu sunda “Bubuy Bulan” yang pernah tersohor tentang Situ Ciburuy.

Situ Ciburuy Nasibmu Kini
Situ Ciburuy nasibmu kini. (agus sn)

INILAH, Ngamprah - "Situ Ciburuy, laukna hese dipancing, Nyeredet hate, Ningali ngeplak caina" itulah sepenggal lirik lagu sunda “Bubuy Bulan” yang pernah tersohor tentang Situ Ciburuy.

Situ Ciburuy yang dahulu kala menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati para wisatawan terutama muda-mudi. Hamparan air yang dulu terlihat luas, kini menjadi hamparan rumput hijau. Tak jarang, Situ Ciburuy kini beralih fungsi menjadi wahana anak-anak sekitar untuk bermain bola.

Kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mempengaruhi debit air yang kian menyusut. Dari pantauan yang dilakukan INILAH, Rabu (20/11/2019) kondisi Situ Ciburuy cukup memprihatinkan.

Kondisi tersebut tak hanya berdampak pada pariwisatanya, namun pada perekonomian warga sekitar yang sejak lama menggantungkan diri dari berjualan di sekitar objek wisata Situ Ciburuy.

Situ Ciburuy sendiri memiliki luas sekitar 8 hektare dan saat ini hampir setengahnya sudah mulai mengering, hanya beberapa titik saja yang terlihat masih ada airnya, itupun sudah dangkal.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi Situ Ciburuy saat ini. Padahal dulu, Situ Ciburuy begitu elok dan indah seperti gambaran yang ada dalam lagunya itu.

Tapi lihat sekarang sudah dipakai main bola oleh anak anak, rumput sudah tumbuh, air tinggal sedikit dan tempat naik perahu dulu di atas sekarang sudah di bawah.

Halaman :


Editor : suroprapanca