Summarecon Investasi Rp700 Miliar untuk Summarecon Mall Bandung
Summarecon Mall Bandung resmi dibuka, Kamis 18 Januari 2024. Untuk membangun pusat perbelanjaan di Bandung Timur itu, Summarecon menanamkan modal hingga Rp700 miliar.
INILAHKORAN, Bandung - Summarecon Mall Bandung resmi dibuka, Kamis 18 Januari 2024. Untuk membangun pusat perbelanjaan di Bandung Timur itu, Summarecon menanamkan modal hingga Rp700 miliar.
“Untuk investasi, untuk pengembangan Summarecon Mall Bandung ini investasinya Rp700 miliar. Harapannya, dengan investasi tersebut, Summaba bisa memberikan kontribusi 8-10% terhadap total pendapatan Summarecon,” kata President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi.
Menurutnya, Summarecon Mall Bandung merupakan wujud komitmen perusahaan melengkapi fasilitas di kawasan township Summarecon Bandung. Fasilitas tersebut merupakan fasilitas komersial sekaligus sebagai destinasi belanja dan hiburan bagi warga Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga : Tewaskan Empat Orang, Polisi Amankan Penjual Miras di Bandung
Adrianto menegaskan, waktu peresmian Summarecon Mall Bandung tersebut relatif tepat. Pasalnya, selain kinerja bisnis saat ini sudah seperti sebelum pandemi Covid-19 kondisi pertumbuhan retail pun menunjukkan kinerja positif.
Berdasarkan catatan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dia menyebutkan pertumbuhan retail saat ini terhitung sebesar 4-4,2%. Optimisme asosiasi tersebut ditangkap dengan membuka pusat perbelanjaan ke-6 yang dimiliki Summarecon. Hingga saat ini, lima pusat perbelanjaan telah dikelola dengan baik yakni Summarecon Mall Kelapa Gading hingga kehadiran dari Summarecon Villaggio Outlets.
Adrianto mengharapkan Summarecon Mall Bandung hadir sebagai family mall terbaru yang akan menghadirkan beragam produk unggulan mulai dari fesyen, food & beverages, experience, lifestyle, entertainment, services dan berbagai produk lainnya.
Baca Juga : Kukuhkan Kepengurusan PBB, Sekda Kota Bandung : Tanpa Dukungan Media Kita Tidak Bisa Optimal
Selain itu, Summarecon Mall Bandung diharapkan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi terhadap Kota Bandung, khususnya wilayah Bandung Timur. Di antaranya dengan menyerap tenaga kerja lokal serta menggerakan industri ritel dan mendukung industri kreatif lokal.
Halaman :
