Supardi Pilih Berlapang Dada Liga 1 Kembali Ditunda

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku tidak berbuat banyak dengan keputusan PSSI untuk menunda kembali penyelenggaran Liga 1 2021-2022. Sedianya akan mulai digelar 9 Juli, menjadi akhir Juli. 

Supardi Pilih Berlapang Dada Liga 1 Kembali Ditunda
dok/inilahkoran

INILAH, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku tidak berbuat banyak dengan keputusan PSSI untuk menunda kembali penyelenggaran Liga 1 2021-2022. Sedianya akan mulai digelar 9 Juli, menjadi akhir Juli. 

Menurutnya, keputusan itu harus bisa diterima dengan lapang dada. Terlebih, alasannya demi keamanan dan kesehatan lantaran kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan. 

"Pasti ini untuk kemaslahatan orang banyak. Ya, kita tahu dan sadari harus berlapang dada dengan kondisi sekarang," ungkap Supardi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga : Resmi Dapat Marc Klok, Persib Ikat 4 Tahun

Pemilik nomor punggung 22 ini hanya berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga tak hanya Liga, namun seluruh kegiatan bisa kembali dilakukan seperti sedia kala. 

"Bagi muslim itu, kalau mendapat berita yang kurang baik itu, Alhamdulillah kulli hal, kita selalu memuji Allah. Tapi sebagai pemain sepak bola profesional tentunya kita berharap, pertama Covid ini selesai, kedua semoga Liga berjalan secepatnya setelah ditunda. Tetapi itu kembali lagi ke bagaimana kondisi Covid-19 di Indonesia," tuturnya. 

Supardi yakin setelah pandemi Covid-19 berakhir, maka seluruh kegiatan bisa kembali dijalankan. Termasuk Liga 1 yang sudah lebih dari satu tahun tidak bisa digulirkan. 

Baca Juga : Robert Alberts Yakin Liga 1 2021-2022 Bisa Digelar Sesuai Jadwal

"Karena pertimbangan sekarang ini, pertimbangan kemanusiaan, kita gak tahu apa yang terjadi kalau tetap dipaksakan untuk berlanjut. Setiap tes ada pemain  yang positif, sulit juga. Kalau di bilang sedih ya sedih karena kita sudah persiapan. tetapi kita pikirkan orang banyak," tegasnya. (Muhammad Ginanjar)


Editor : Doni Ramdhani