Tahun 2023 Ridwan Kamil Berharap Lebih  Banyak Berita Baik 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan harapan dan resolusinya untuk tahun 2023 ini. Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap waspada pada era disrupsi dan ancaman resesi. 

Tahun 2023 Ridwan Kamil Berharap Lebih  Banyak Berita Baik 
INILAHKORAN, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan harapan dan resolusinya untuk tahun 2023 ini. Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap waspada pada era disrupsi dan ancaman resesi. 
"Tetap waspada disrupsi ini datang berganti ada pandemi Covid, dan lain-lain, dengan kewaspadaan, kami udah terlatih melalui pandemi Covid," ujar Emil disela sapa warga di Gedung Sate saat merayakan malam tahun baru 2023, Sabtu  31 Desember 2022. 
Terkait ancaman resesi, Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang mengingat pemerintah pusat saat ini sedang menyiapkan segala kemungkinan yang kemudian akan diikuti oleh Pemprov Jabar. 
"Ikuti arahan pemerintah Insyaallah selamat dan Insyaallah tidak ada resesi 2023. Kami fokus membangun Jabar lebih baik," ucapnya. 
Emil-sapaan Ridwan Kamil- menjelaskan, secara umum laporan malam tahun baru 2023 di Jabar sudah terkendali, sejumlah kepadatan memang ditemukan, hanya saja keamanannya terkendali. Hal ini juga tidak terlepas dari penjagaan yang dilakukan pihak kepolisian. 
Emil juga melihat langsung keseruan warga jelang malam pergantian tahun. Menurutnya, rata-rata masyarakat Jabar senang dalam perayaan malam tahun baru ini, namun dia meminta agar masyarakat tidak sembarangan dalam membuang sampah. 
"Saya melihat warga semua 100 persen happy mudah mudahan tidak ada sampah. Saya ucapkan tahun baru. Intinya, tahun depan, melakukan yang resolusi tahun lalu yang tidak terjadi," katanya. 
Emil berhadap pada tahun 2023 ini lebih banyak berita baik. Dia juga menyampaikan selamat tahun baru kepada masyarakat dan mengajak agar tetap bersemangat. 
"Pokoknya mudah-mudahan sedikit berita buruk, lebih banyak berita baik. Jadi selamat tahun baru buat warga Jabar. Harus ada semangat baru, yang buruk di 2022 jangan diulangi kita sambut 2023 dengan optimis karena kalau optimis biasanya lebih romantis,” katanya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) pun dilakukan saat malam pergantian tahun  dengan menggunakan metoda tabur garam dengan tujuan penyemaian awan hujan (pengguguran awan hujan) sebelum menggumpal terlalu besar. Kondisi tersebut membuat hampir di semua wilayah Jawa Barat hanya mendung dan diiringi hujan dengan intensitas rendah.
"Dan pantauan pantauan di Jabar dilakukan rekayasa cuaca makanya malam ini di ibu kota dimana-mana relatif cenerung teduh, yang tadinya ada kemungkinan hujan lebat sekali di pantai utara kan tidak terjadi," katanya 
Selain itu, informasi mengenai adanya tsunami di pantai Pangandaran yang tersebar selama dua hari ini dipastikan hoax. Dengan demikian, dia meminta warga serta wisatawan yang hendak berlibur ke Pangandaran agar tenang.
“Kedua, yang mengemuka dalam dua terakhir adalah hoax terkait, katanya ada tsunami di pantai selatan itu sudah diklarifikasi BMKG, yang ada itu adalah gelombang lagi tinggi tapi tidak ada potensi tsunami. Seingga masyarakat wistawan yang mau ke Pangandaran silakan menikmati tahun baru dan itu sudah normal,” kata Ridwan Kamil.
Dalam suasana malam pergantian tahun, Emil pun sempat membantu mencari anak hilang. Itu diawali saat mendatangi warga sesuai menggelar video conference (vicon) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai pengamanan tahun baru sekira pulul 22.45 WIB.
Saat itu, banyak warga yang menghampiri untuk berswafoto. Beberapa kali ia terlihat berbincang dengan mereka. Tiba-tiba, di tengah keriuhan tersebut, dia didatangi seorang perempuan sambil menangis.
 Emil pun langsung meminta semua warga yang ada disana turut membantu. Tak lama kemudian, anak hilang itu berhasil ditemukan.
“Alhamdulillah ketemu. Ibu jagain anaknya yah. Lebih hati-hati ya,” katanya. (Riantonurdiansyah)


Editor : Ahmad Sayuti