Launching Rabbani 2023 Re-Arise Bangkitkan Semangat Optimis Hadapi Resisi

Rabbani menyambut positif tahun 2023 dengan membangun rasa optimis demi menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Produsen fesyen muslim nomor 1 di Indonesia ini juga menyiapkan strategi jitu agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang

Launching Rabbani 2023 Re-Arise Bangkitkan Semangat Optimis Hadapi Resisi

INILAHKORAN, Bandung - Rabbani menyambut positif tahun 2023 dengan membangun rasa optimis demi menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Produsen fesyen muslim nomor 1 di Indonesia ini juga menyiapkan strategi jitu agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang

Direktur Marketing Rabbani, Ridwanul Karim mengatakan meski belum terjadi namun isu ancaman resesi 2023 telah berdampak terhadap penjualan produk fesyen muslim.

"Sangat berpengaruh terhadap pola belanja costumer, mereka lebih memilih safety dengan belanja ke hal-hal yang lebih penting menyangkut kebutuhan pokok," ujarnya saat acara peluncuran koleksi terbaru produk Rabbani 2023, di Trans Hotel, Bandung, Sabtu 30 Desember 2022.

Baca Juga : Tahun 2023 Ridwan Kamil Berharap Lebih  Banyak Berita Baik 

Melihat kondisi tersebut, Rabbani menerapkan strategi khusus yakni dengan melakukan pendekatan personal kepada reseller maupun pelanggan mengingat pandemi telah usai sehingga situasi dan perilaku masyarakat mulai kembali normal.

Meski telah memiliki hampir 200 cabang di Indonesia, Rabbani tetap fokus mendorong penjualan dengan membantu dan mendukung mitra yang kini tercatat ada 35 outlet Rabbani, 200-an Warung Rabbani, serta 7.000 reseller melalui gathering di setiap wilayah.

"Kita datang dan terjun langsung untuk membangun optimisme, memberi motivasi serta edukasi ke setiap wilayah. Ternyata cara itu lebih ampuh," kata Ridwan.

Baca Juga : Penanganan Stunting Sumedang Jadi Rujukan Nasional 

Selain itu, Rabbani juga menerapkan personal sales dengan menyasar beragam komunitas mulai dari pelajar sebagai market terbesar melalui program Duta Pelajar Rabbani.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti