Tiga dari Empat Pelajar SMP IT Al-Hikmah Depok Yang Hanyut Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Tiga dari empat orang jasad pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok yang sempat hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cigamenung  Agricon sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tiga dari Empat  Pelajar SMP IT Al-Hikmah Depok Yang Hanyut Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal
Tim gabungan akhirnya menemukan tiga dari empat pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok yang hanyut dalam kondisi meninggal dunia. Foto Istimewa

INILAHKORAN, Cisarua- Tiga dari empat orang jasad pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok yang sempat hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cigamenung  Agricon sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban hanyut dari pelajar SMP IK Al-Hikmah  tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, PMI, Satpol PP, Orari, Kepolisian, TNI dan lainnya.

"Tiga orang pelajar SMP IT Al-Hikmah Kota Depok yang menjadi korban hanyut sudah ditemukan, inisial korban tersebut ialah TT (13 tahun), AH (14 tahun) dan RA (13 tahun). Mereka ditemukan ada yang jam 18.30 WIB hingga 21.43 WIB," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko kepada wartawan, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca Juga : Ini Kisah Jasmine Glamping, Resort Berbentuk Segitiga milik Rahmat Effendi yang Bakal Disita Negara

Aris Nurjatmiko menerangkan bahwa saat ini Tim SAR gabungan masih mencari pelajar lainnya berinisia A (15 tahun) yang ikut terbawa hanyut, setelah semalam dihentikan sementara dengan alasan keamanan

"Pagi ini, Tim SAR gabungan kembali melakukan pencairan korban hanyut atau dayung patah di Sungai Cigamenung Agricon," terang Aris Nurjatmiko.

Ia menjelaskan awal kronologis korban hanyut berawal dari kegiatan satuan pendidikan SMP Swasta di Kota Depok, melaksanakan kegiatan Latsar Kepemimpinan, saat melakukan tracking menyeberangi aliran Sungai Cigamenung, tiba tiba aliran arus deras dari hulu sungai sangat deras, sehingga ke empat korban siswa/wi terbawa arus dan hilang.

Baca Juga : Antisipasi Bikers Terseret Banjir, Pemkot Bogor Pasang Barrier Beton

"Rombongan kegiatan Latsar Kepemimpinan sekolah tersebut  tidak memprediksi bahwa arus sungai tiba-tiba sangat deras, empat orang pelajar pun hanyut pada pukul 15.00 WIB dan kami menerima laporannya pada Rabu kemarin pukul 16.00 WIB," jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti