Tunggu PLTSa Terealisasi, Begini Upaya dan Strategi Kota Bandung Selesaikan Persoalan Sampah

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintahan Kota Bandung kini tengah melakukan koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investigasi terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dudy Prayudi menjelaskan, koordinasi perlu dilakukan mengingat banyaknya aturan yang telah berubah. Semisal, dari sisi biaya pembangunan PLTSa untuk menanggulangi persoalan sampah itu yang tidak lagi sama dengan 10 tahun lalu.

Terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung, dia mengaku sejauh ini tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti masih menjadi andalan. Namun, permasalahannya saat ini TPA Sarimukti sudah melebihi kapasitas. 

Baca Juga : Terungkap, Heryanto Tanaka Keluarkan Uang Rp15 Miliar untuk Perkara Suap di MA yang Melibatkan Sudrajad Dimyati

Untuk itu, Pemkot Bandung harus memiliki strategi lain untuk meminimalisir persoalan sampah. Salah satunya adalah mengolah sampah dari sumbernya. 

"Salah satunya melalui program Kang Pisman. Ini sudah tersebar di 180 kawasan bebas sampah. Dari sisi jumlah, memang belum menyelesaikan persoalan sampah. Tetapi setidaknya bisa mengurangi sampah ke TPS. Itu strategi yang pertama," kata Dudy, Rabu 8 Maret 2023.

Cara lainnya, dikemukakan Dudy yakni mengubah TPS menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Adapun teknologi yang dapat diterapkan, adalah menggunakan magot, biodigester atau pun RDF. 

Baca Juga : Bukan Dianiaya Polisi, Wanita di Bandung Aniaya Diri Sendiri dan Ini Dia Motifnya

Bahkan di tahun ini, pihaknya ditambahkan Dudy akan membangun tiga TPST dengan teknologi RDF halnya yang telah diterapkan terlebih dahulu di kawasan Cicukang HolisHolis, Kecamatan Bandung Kulon.