Umuh Muchtar Sebut Permainan Persib Belum Sempurna

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan tanggapannya mengenai penampilan timnya saat berhadapan dengan tim Liga 2, FC Bekasi City, Sabtu 12 November 2022.

Umuh Muchtar Sebut Permainan Persib Belum Sempurna
Komisaris PT PBB Umuh Muchtar
INILAHKORAN, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar memberikan tanggapannya mengenai penampilan timnya saat berhadapan dengan tim Liga 2, FC Bekasi City, Sabtu 12 November 2022.
Umuh Muchtar menilai permainan Persib saat berjumpa FC Bekasi City yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung itu masih belum sempurna. 
Umuh Muchtar memaklumi hal itu. Sebab sudah lebih dari satu bulan, Persib Bandung tidak menjalani pertandingan seiring ditundanya Liga 1 2022/2023 pada 2 Oktober 2022 lalu akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 
"Ini kan anak-anak sudah lama enggak main, jadi belum sempurna," ungkap Umuh Muchtar
Pria berkumis tebal ini pun sempat menyampaikan kepada para pemainnya untuk tidak mengalami hasil imbang atau sampai kalah meski laga tersebut hanya bertajuk uji coba. 
"Alhamdulillah yah 3-0. Lumayan lah anak-anak belajar lagi dan kalau seminggu sekali bagus yah lawannya jangan asal-asalan. Ini (FC Bekasi City) bagus. Mudah-mudahan nanti bisa bertemu lagi di Liga 1," harapnya. 
Karena itu, Umuh Muchtar berharap Persib bisa memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan memperbaiki segala kekurangan-kekurangan yang ada saat ini. 
Sehingga, lanjutnya, Persib bisa tampil sempurna saat Liga 1 2022/2023 sudah benar-benar bisa digulirkan kembali. 
"Sambil nunggu perbaikan di PSSI bagaimana gitu kan kita kejar lebih cepat lebih baik ambil keputusan langkah yang baik," tegasnya. 
Umuh Muchtar juga berharap laga ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat terutama Bobotoh. Apalagi, laga ini disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional. 
"Hiburan buat Bobotoh, orang kan bisa nonton dan kita dapat izin. Tapi kita tetap menghormati Kanjuruhan pakai pita hitam kita masih berduka yah," pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti