Wakaf Salman ITB Bersama Masjid Ibaraki Jepang Gelar Acara Discover Ibaraki Mosque

Wakaf Salman ITB bersama Masjid Ibaraki Jepang menggelar acara Discover Ibaraki Mosque. Acara virtual melalui aplikasi zoom meetings ini dihadiri tokoh agama asal Jepang, President of Islamic Research Foundation International Hajj Kyochiro Sugimoto dan Ketua Harian Pusat Halal Centre Salman ITB Dina Sudjana.

Wakaf Salman ITB Bersama Masjid Ibaraki Jepang Gelar Acara Discover Ibaraki Mosque
istimewa

INILAH, Bandung - Wakaf Salman ITB bersama Masjid Ibaraki Jepang menggelar acara Discover Ibaraki Mosque. Acara virtual melalui aplikasi zoom meetings ini dihadiri tokoh agama asal Jepang, President of Islamic Research Foundation International Hajj Kyochiro Sugimoto dan Ketua Harian Pusat Halal Centre Salman ITB Dina Sudjana.

Acara yang diikuti 348 peserta digelar dengan tujuan untuk mengenal lebih jauh bagaimana muslim hidup di negara minoritas seperti Jepang.

Dina mengatakan selain mengenal kultur muslim disana, para peserta diajak melihat kondisi Masjid Ibaraki sebagai pusat beribadah umat muslim di Osaka. Selain Talkshow dan Virtual Tour, secara garis besar acara ini bertujuan untuk menggalang dana guna membantu pembangunan serta perluasan lahan Masjid Ibaraki sebagai pusat Islam di Osaka.

Baca Juga : Masyarakat Kota Bandung Berhati-hatilah, Kasus Positif Terus Meningkat

"Jepang pertama kali mengetahui Islam pada 1877 M sebagai bagian dari pemikiran keagamaan Barat. Kontak penting lainnya terjadi pada 1890 M ketika Turki Ottoman
mengirimkan sebuah kapal angkatan laut ke Jepang dengan tujuan memulai hubungan diplomatik serta memperkenalkan Muslim kepada orang Jepang," ujar Dina, Senin (18/1/2021).

Jumlah umat Islam di Jepang saat ini sekitar 200.000 orang. Angka ini masih kecil dan membuat Islam masih menjadi minoritas di Negeri Sakura. Akan tetapi, dibanding 50 tahun lampau, terjadi kenaikan hampir 25 kali lipat jumlah masyarakat Jepang yang memeluk Islam.

"Sebagai agama minoritas, hanya terdapat beberapa masjid di Jepang. Salah satunya adalah Masjid Ibaraki, Osaka. Masjid Ibaraki terletak dekat dengan 2 kampus besar Osaka University yang menjadi pusat tudi mahasiswa muslim dari berbagai negara," ungkap Dina.

Baca Juga : Melalui Virtual, Siswa Bisa Melihat 417.882 Koleksi di Museum Geologi

Hajj menambahkan Masjid Ibaraki menjadi pusat beribadah umat muslim di Osaka. Namun bangunan dan fasilitas di sana kurang memadai. Terkadang, masyarakat di sana harus menggelar ibadah hingga keluar masjid karena kapasitas yang tidak mencukupi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani