Warga Pangalengan Panik Suara Gemuruh dari Sumur Panas Bumi PLTP Wayang Windu

Warga Pangalengan Panik Suara Gemuruh dari Sumur Panas Bumi PLTP Wayang Windu
istimewa

INILAH,Bandung- Warga Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, belum lama ini dikejutkan dengan suara gemuruh yang cukup keras dari lokasi sumur panas bumi (geothermal) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu milik PT. Star Energy Geothermal. Peristiwa longsor yang menewaskan puluhan orang warga di Desa Margamukti akibat ledakan pipa geothermal pada 2015 lalu masih membayangi warga Pangalengan.

 

Hal tersebut diakui oleh Kepala Desa Margamukti, Odang Kusnadi, menurutnya ia dan warga Pangalengan sempat panik dan ketakutan mendengar suara gemuruh yang terdengar lebih dari 10 kilometer. Longsor yang mengakibatkan puluhan orang warga di salah satu kampung di Desa Margamukti pada 2015 lalu akibat ledakan pipa geothermal masih lekat dalam ingatan mereka.

Baca Juga : Stok Vaksin Covid-19 bagi Tenaga Pendidikan Aman

 

"Tentu kami khawatir mendengar suara gemuruh itu. Karena tidak seperti biasanya, suaranya keras sekali terus menerus. Takut ada bencana longsor seperti  2015 lalu. Alhamdulilah tidak terjadi apa apa dan sekarang sudah ada penjelasan dari pihak Star Energy, kami jadi lebih tenang sekarang mah," kata Odang di Pangalengan, Jumat (23/4/2021).

 

Baca Juga : Terima Dua Flyover, Kota Bandung Akan Percantik Fly Over Jakarta dan Laswi

Sementara itu, pihak PT Star Energy Geothermal, meminta masyarakat Pangalengan tak perlu resah dan khawatir soal suara gemuruh yang keluar dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu yang sempat membuat geger beberapa hari lalu itu. Karena sebenarnya, suara gemuruh dari PLTP Wayang Windu tersebut normal terjadi disemua PLTP ketika tengah dilakukan uji sumur (dishcarge well).

Halaman :


Editor : JakaPermana