352 Asep Pecahkan Rekor

Sebanyak 352 orang bernama Asep berkumpul dan serentak menyantap makanan olahan berbahan pangan lokal dari tepung ganyong di Dome Bale Rame komplek Gedung Budaya Sabilulungan, Kamis (8/11/18). 

352  Asep Pecahkan Rekor
INILAH,Bandung- Sebanyak 352 orang bernama Asep berkumpul dan serentak menyantap makanan olahan berbahan pangan lokal dari tepung ganyong di Dome Bale Rame komplek Gedung Budaya Sabilulungan, Kamis (8/11/18). 
 
Kehadiran ratusan orang bernama Asep ini berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dunia di tempat tersebut.
 
Sejak sekitar pukul 16.00 WIB, ratusan orang bernama Asep dari seluruh Indonesia berkumpul dan bercengkrama di sebuah tenda besar yang disiapkan panitia acara.
 
"Kami bangga, bahagia dan senang bisa berkumpul di tempat ini sesama pemilik nama Asep. Alhamdulilah yang hadir dari semua daerah di Indonesia. Saya sangat berterimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan nama ini. Karena nama ini juga mempersatuan kami sesama nama Asep dari seluruh Indonesia," kata Asep Robiansyah salah seorang peserta dari Kota Cimahi di lokasi acara. 
 
Apalagi, kata Asep, dalam kesempatan tersebut, mereka juga turut menjadi bagian dari kegiatan untuk mendukung dan mendorong konsumsi makanan olahan berbahan lokal seperti tepung ganyong dan mokap. 
 
"Selain bangga karena di sini juga kami turut mendukung keberpihakan kepada berbagai bahan makanan lokal. Karena memang sebenarnya negara ini sangat kaya raya, berbagai bahan makanan lokal banyak tersedia di sini. Tinggal bagaimana kita semua memanfaatkan dan melestarikannya, karena Indonesia ini kaya,"kata Asep yang juga seorang anggota TNI ini.
 
Senior Manager MURI, Awan Rahargo mengatakan, dalama rangkaian peringatan hari pangan sedunia ke 38, salah satunya diisi oleh kegiatan pemecahan rekor MURI. Yakni ratusan orang bernama Asep memakan berbagai makanan berbahan pangan lokal.
 
"Semula data yang diusulkan pada kami sebanyak 346 orang bernama Asep. Tapi data terakhir yang tercatat jumlahnya sebanyak 352 orang. Kegiatan ini berhasil menorehkan rekor MURI Indonesia dan dunia yah, karena saya yakin cuma di Indonesia yang ada nama Asep,"kata Awan. 


Editor : inilahkoran