4 Meninggal, Positif Covid-19 di Garut Bertambah 84 Jadi 9.916

INILAH, Garut - Penularan Covid-19 di Kabupaten Garut masih mengkhawatirkan dengan terus bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan pasien meninggal dunia terpapar Covid-19.

Pada Minggu (30/5/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut melaporkan ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 84 orang. Sehingga akumulasi pasien positif di Garut meningkat lagi menjadi sebanyak 9.916 orang.

Dari sebanyak 84 kasus baru positif Covid-19 itu, sebanyak 20 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR, dan sebanyak 64 kasus dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan rapid tes antigen pada kasus kontak erat dan suspek.

Baca Juga : Pemkab Purwakarta dan Dewan Koperasi Indonesia Luncurkan Pasar Dombret

Mereka terdiri 52 perempuan dan 32 laki-laki berusia antara satu hari sampai 84 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Cibatu (16), Cilawu (15), Leles (8), Tarogong Kidul (8), Pangatikan (6), Cisewu (4), Bungbulang (4), Banyuresmi (4), Talegong (3), Wanaraja (3), Tarogong Kaler (2), Pakenjeng (2), Karangpawitan (2), Banjarwangi (1), Cibiuk (1), Garut Kota (1), Kadungora (1), Balubur Limbangan (1), Pakenjeng (1), dan Kecamatan Sucinaraja (1).

Akumulasi pasien meninggal dunia terpapar Covid-19 di Garut juga meningkat menjadi sebanyak 420 orang (4,23 persen) dengan adanya penambahan sebanyak empat pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Keempat orang tersebut yaitu perempuan (KC-9558) usia 80 dari Kecamatan Cibalong, perempuan (KC-9857) usia 50 dari Kecamatan Cibatu, perempuan (KC-9894) usia 56 dari Kecamatan Pangatikan, dan laki-laki (KC-9900) usia 44 dari Kecamatan Sucinaraja.

Baca Juga : Pandemi Lahirkan Kreativitas One Touch Service Jembatan Layanan Masyarakat Pasirwangi

Sedangkan pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 hanya bertambah sebanyak 18 orang. Sehingga akumulasi pasien sembuh dari Covid-19 di Garut menjadi sebanyak 8.441 orang (85 persen).