Amankan Stok PMI Kota Bogor, Pegawai Lapas Kelas II A Paledang Ikuti Donor Darah

Untuk memenuhi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Lapas Kelas II A Paledang Bogor mengirimkan puluhan pegawai untuk melakukan donor darah di kantor PMI Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (7/4/2021). Diketahui di masa awal hingga pertengahan pandemi Covid-19 Kota Bogor ini stok darah di PMI Kota Bogor menipis.

Amankan Stok PMI Kota Bogor, Pegawai Lapas Kelas II A Paledang Ikuti Donor Darah
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Untuk memenuhi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor, Lapas Kelas II A Paledang Bogor mengirimkan puluhan pegawai untuk melakukan donor darah di kantor PMI Kota Bogor, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (7/4/2021). Diketahui di masa awal hingga pertengahan pandemi Covid-19 Kota Bogor ini stok darah di PMI Kota Bogor menipis.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Rachmad Mintarja mengatakan, kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57. Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Kota Bogor. Menurutnya, sebagian pegawai lapas sudah rutin mendonorkan darahnya, hanya saja dilakukan secara mandiri. 

"Jadi, kali ini dilakukan serentak di seluruh lapas di Indonesia," ungkap Rachmad.

Baca Juga : Siswa SMAN 1 Leuwiliang Diduga Terpapar Covid 19, Ini Perintah Bupati Bogor

Dia melanjutkan, pelaksanaan donor darah kali ini sempat terkendala dengan pegawai yang sudah menjalani vaksin Covid-19. Karena, ternyata harus ada jeda minimal dua pekan usai divaksin pada dosis kedua. 

"Rombongan pertama ini dari pagi sampai siang sudah 16 orang, ada yang piket siang, ada yang datang siang. Memang ada arahan dari pusat untuk memperingati HUT Pemasyarakatan," tambahnya.

Dia membeberkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian di tengah pandemi untuk membantu PMI mengatasi kekurangan stok darah di Kota Bogor.

Baca Juga : Peserta Lelang Jabatan Kepala Dinas Kota Bogor Nyerah 

"Kami berharap tujuan kami bisa bermanfaat. Kami berharap semua pegawai, tapi karena ada wajib vaksin ada beberapa yang belum bisa menjalani donor darah," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani