Anak Diaspora di Qatar Belajar Bahasa Indonesia

Sebanyak 128 anak diaspora Indonesia di Qatar mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) yang diselenggarakan KBRI Doha.

Anak Diaspora di Qatar Belajar Bahasa Indonesia
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Sebanyak 128 anak diaspora Indonesia di Qatar mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Kita (BIKTA) yang diselenggarakan KBRI Doha.

“Saya senang belajar Bahasa Indonesia karena saya cinta Indonesia,” kata Amy Smith, salah seorang anak diaspora Indonesia di Qatar yang mengikuti program tersebut.

Berdasarkan keterangan KBRI Doha, Selasa, Amy Smith adalah anak dari seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkebangsaan Inggris.

Baca Juga : FDA AS Siap Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer bagi Usia 12-15 Tahun

Program BIKTA sendiri dirancang oleh KBRI Doha untuk anak-anak diaspora Indonesia di Qatar yang selama ini kesulitan berbahasa Indonesia. Anak-anak ini sebagian lahir dan besar di Qatar serta menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.

Menariknya, meskipun lama meninggalkan Tanah Air, anak-anak itu masih sangat bersemangat ketika belajar apa pun tentang Indonesia, termasuk Bahasa Indonesia.

Dilaksanakan secara daring sejak 1 Februari 2021, program BIKTA KBRI Doha terbagi ke dalam empat kelas dari kelas dasar sampai menengah. Sebelum mengikuti program tersebut, para peserta wajib mengikuti tes penempatan (placement test).

Baca Juga : Sebanyak 30 Mahasiswa Unggul Papua Mendapat Beasiswa Belajar ke AS

Dalam pelaksanaannya, KBRI Doha mendapat dukungan penuh dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (BPPB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Kemendikbudristek antara lain menyediakan tenaga pengajar dan bahan ajar yang diperlukan.

Halaman :


Editor : suroprapanca