Animatik Award Ajang Pendidikan Politik Melalui Karya Animasi

Kesbangpol  Provinsi Jabar menyelenggarakan  Animasi Politik (Animatik)  Award 2022 di Hot Grand Sunshine di Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 27 Oktober 2022. Award ini diberikan kepada para kreator film animasi dengan tema pendidikan politik yang diikuti oleh peserta hampir dari semua provinsi di Indonesia. 

Animatik Award Ajang Pendidikan Politik Melalui Karya Animasi
Kesbangpol  Provinsi Jabar menyelenggarakan  Animasi Politik (Animatik)  Award 2022 di Hot Grand Sunshine di Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 27 Oktober 2022. Award ini diberikan kepada para kreator film animasi dengan tema pendidikan politik yang diikuti oleh peserta hampir dari semua provinsi di Indonesia. /Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Kesbangpol  Provinsi Jabar menyelenggarakan  Animasi Politik (Animatik)  Award 2022 di Hot Grand Sunshine di Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 27 Oktober 2022. Award ini diberikan kepada para kreator film animasi dengan tema pendidikan politik yang diikuti oleh peserta hampir dari semua provinsi di Indonesia. 
Kepala Kesbangpol Provinsi Jabar, Iip Hidayat mengatakan, Animatik Award ini digelar untuk menyongsong pemilu serentak 2024. Jabar sebagai penduduk pemilih terbanyak di Indonesia yakni 33 juta lebih. Tentunya, perhelatan pemilu ini harus berjalan dengan benar dan sukses. Sehingga diperlukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, dimana salah satunya yakni video animasi.
"Sebelumnya juga kami ada video pendek, lomba musik dan lainnya. Nah sekarang dengan animasi. Karena sasarannya anak generasi milenial dan Z. Dimana mereka ini sudah perhatian terhadap IT. Ini terbukti dari pendaftar yang masuk mencapai 477 peserta dari 33 provinsi yang mengirimkan karyanya," kata Iip usai kegiatan. 
Dikatakan Iip, animo generasi muda ini sangt luar biasa terhadap animasi. Tema yang diberikan dalam lomba karya animasi ini, Kesbangpol Jabar memberikan tema pendidikan politik versi animasi. Tak disangka, pemberitahuan yang disebar melalui akun Istagram Kesbangpol Jabar ini mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat, terutama dari kalangan muda.
"Tadinya kita ini se Jabar saja, cuma ada beberapa masukan agar dibuka se Indonesia saja. Langsung direspon dan kami tidak menolak siapa saja yang mau ikut," ujarnya.
Iip melanjutkan, 10 besae hasil karya animasi tersebut. Nantinya akan menjadi bahan sosialisasi kepada masyarakat. Karya animasi ini akan didistribusikan kepada KPU, Bawaslu, Diskominfo dan kepada pihak lainnya yang terkait khususnya di Jabar. Sehingga, karya kreatif anak-anak muda ini tidak didiamkan percuma.
"Ini memang menyasar generasi muda, karena generasi milenial dan Z itu sangat besar sampai 63 persen. Sasaran inilah yang kita garap karena mereka ini enggak bisa dengan cara cara lama. Tapi dengan seperti ini animasi jadi masuk. Dan berdasarkan penelitian, generasi muda itu kecenderungannya kepada musik, filem, seni dan olahraga, sehingg ini yang kita suguhkan," katanya.
Lomba karya animasi dengan tema pendidikan politik ini, mendapatkan apresiasi dari Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri, Bahtiar. Menururnya, Animatik Award yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Jabar ini, merupakan inovasi baru di Indonesia. Pendidikan politik, mencegah hoax, ujaran kebencian dan tema kebangsaan yang disuguhkan dengan instrumen animasi, baru kali ini di Indonesia.
"Ini belum pernah ada yang melakukan.  Mungkin dalam segmentasi lain sudah sering, tapi gunakan animasi untuk intrumen pendidikan politik ini pertama di indonesia. Kami pun di Kemendagri belum pernah. Sehingga saya langsung membuat surat edaran (SE) agar semua Kesbangpol se Indonesia menyaksikan tayangan Animatik Award ini melalui internet," ujarnya. (Dani Rahmat Nugraha)***
 


Editor : JakaPermana