Arah Cinta Tidaklah Mudah Ditebak
KISAH berikut adalah kisah nyata yang terjadi pada sebuah keluarga sederhana yang mungkin saja berbeda dengan alur kisah keluarga lainnya. Berbedanya adalah bukan pada sisi ada peran yang terbalik bagi setiap anggota keluarga, melainkan berbeda dalam cara mengungkapkan cinta sejati.
KISAH berikut adalah kisah nyata yang terjadi pada sebuah keluarga sederhana yang mungkin saja berbeda dengan alur kisah keluarga lainnya. Berbedanya adalah bukan pada sisi ada peran yang terbalik bagi setiap anggota keluarga, melainkan berbeda dalam cara mengungkapkan cinta sejati.
Sang suami adalah seorang pendiam, sulit untuk mengucapkan kata-kata manis, apalagi menuliskannya bagai para pasangan baru yang kenal dan berjodoh dengan perantara di medsos. Si suami ini pun tak fasih copy paste kata-kata indah utuk dikirimkannya pada istrinya. Sang suami ini adalah seorang pekerja keras. Dia terus bekerja dan sepertinya dia termasuk pengikut pandangan: "Keringatku karena kerja adalah bukti cinta yang paling hakiki untuk istriku."
Lelaki itu sungguh bercita-cinta ingin kaya dan ingin membangun rumah untuk membahagiakan istrinya. Namun, takdir belum berpihak kepadanya. Dia sungguh ingin tak hanya persembahkan keringat, melainkan juga wujud lain dari hasil keringat. Sang suami tak putus asa, siang malambekerja banting tulang, jarang sekali dia pulang. Semua adalah gara-gara cita-cita dan cinta.
Baca Juga : 17 Ciri Meninggal Husnul Khatimah
Namun, nasib tak nyamannya tak berhenti di situ. Kegagalannya memperoleh hasil nyata mendapatkan respon tak nyaman dari istrinya. Tak jarang sang istri meremehkan dan mengolok-oloknya dengan kata tak pantas ditulis di forum mulia ini. Sang suami hanya diam. Sang istri sepertinya lebih menghendaki kebersamaan fisik, sementara sang suami bersikukuh pada kehadiran hati. "Dalam kerjaku, ada nama istriku," begitu dia ungkapkan di suatu senja.
Sang istri meninggal dunia. Sang suami sangat bersedih, namun dia tetap bekerja dan berusaha untuk mewujudkan cita dan cintanya pada istrinya. Nasib mulai berpihak kepadanya, usahanya sudah menuai hasil. Dia pun kini memiliki banyak uang. Digunakanlah uang itu untuk membangun sebuah mesjid yang semua pahalanya adalah untuk almarhumah, istri tercintanya. Begitu beruntungnya sang istri yang memiliki suami seperti ini, suami yang perhatian akan nasib istrinya setelah kematiannya. Salam pagi dan selamat merenungkan, AIM. [*]
Note: Untuk para suami, tunggu kisah berikutnya
Baca Juga : Menit-menit yang Dialami Tubuh Anda Setelah Mati
