Awas! Khianat kepada Islam dan Kaum Muslim

DARI Abdullah bin Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Semua pengkhianat akan diberi tanda bendera pengkhianatannya pada hari kiamat sebagai tanda pengenalnya." (HR. Bukhari)

Awas! Khianat kepada Islam dan Kaum Muslim

DARI Abdullah bin Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Semua pengkhianat akan diberi tanda bendera pengkhianatannya pada hari kiamat sebagai tanda pengenalnya." (HR. Bukhari)

Hikmah Hadis:

1. Khianat merupakan salah satu sifat paling buruk dan paling tercela dalam pandangan Islam, serta merupakan ciri paling mendasar orang munafik. Sedangkan orang munafik kelak akan ditempatkan Allah Ta'ala di dalam kerak dasar paling dalam di neraka Jahanam, na'udzubillahi min dzalik.

Baca Juga : Jika Kalian Meminta kepada Allah, Mintalah Firdaus

2. Demikian buruknya dan dibencinya sifat khianat ini, hingga Allah Ta'ala memberikan tanda khusus di hari kiamat bagi orang-orang yang khianat, yaitu bendera khusus sebagai tanda pengkhianatan yang pernah dilakukannya di dunia.

Dalam sahih Muslim diriwayatkan, dari Abu Sa'id, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Di hari Kiamat kelak, setiap pengkhianat akan membawa bendera yang dikibarkannya tinggi-tinggi sesuai dengan pengkhianatannya." (HR. Muslim)

3. Khianat bermacam-macam bentuk dan jenisnya, di antaranya adalah khianat dalam kapasitasnya sebagai hamba, sebagai suami, istri, orang tua, pekerja, pejabat, wakil rakyat, bendahara, guru, dosen, pedagang, pengusaha, dsb. Oleh karenanya kita harus berusaha menjaga dan menunaikan amanah sebaik-baiknya dan menghindarkan diri dari sifat khianat sejauh-jauhnya.

Baca Juga : Bolehkah Memenjarakan Pengemis dan Gelandangan?

4. Bentuk khianat yang paling berat dan paling keji adalah khianat kepada Islam dan kaum muslimin. Seperti meyakini kebenaran agama lain selain Islam, bekerja sama dengan musuh-musuh Allah Ta'ala khususnya dalam hal-hal yang dapat merugikan kepentingan umat, menegatifkan citra Islam dan kaum muslimin, memilih atau mempropaganda umat untuk memilih non muslim sebagai pemimpin, dsb.

Halaman :


Editor : Bsafaat