Bahar Smith: Saya Hitung, Paling Tiga Pukulan

Bahar bin Smith alias Habib Bahar tidak menampik menghujani pukulan kepada Andriansyah sopir taksi online. Namun, dia mengaku lupa dimana saja dia memukul korban. 

Bahar Smith: Saya Hitung, Paling Tiga Pukulan

INILAH, Bandung - Bahar bin Smith alias Habib Bahar tidak menampik menghujani pukulan kepada Andriansyah sopir taksi online. Namun, dia mengaku lupa dimana saja dia memukul korban. 

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan kasus dugaan penganiyaan terhadap sopir online, di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Selasa (18/5/2021). 

Dalam persidangan ketua majelis Surachmat menanyakan perihal bagian tubuh Andriansyah mana saja yang dipukul terdakwa. "Kalau saya bilang bahu kanan, tahunya bahu kiri. Jadi itu spontan yang mulia. Takut salah jawab, saya jawab lupa," kata Bahar.

Baca Juga : Jumlah Pengunjung Melonjak, Tempat Wisata di Bandung Tetap Buka

Hakim lantas menyebutkan hasil visum Andriansyah yang mendapatkan luka di kepala.  Bahar pun tidak menampiknya jika memang bukti visum mengatakan begitu. 

"Kalau memang di visum memar kepala, ya kepala saya pukul. Kalau memang ada bukti visum memar kepala ya mungkin kepala. Kalau mulut ya mungkin mulut saya pukuli. Karena saya lupa yang mulia," ujarnya.

Bahar pun mengaku memukul Andriansyah dengan menggunakan tangan kosong tanpa memakai alat. Dia pun mengaku memukul dengan cepat kepada saksi.

Baca Juga : Wujudkan Smart City, ASN Harus Jadi Tulang Punggung

"Itu cepat. Kalau hitungan cepat, sepuluh detik diperkirakan, saya perkirakan paling tiga pukulan yang mulia," ujarnya. 

Halaman :


Editor : Zulfirman