Bawaslu Telusuri Dugaan Bima Kampanye Saat CGM di Bogor

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor akan menelusuri pidato Wali Kota Bogor Bima Arya saat pelaksanaan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023.

Bawaslu Telusuri Dugaan Bima Kampanye Saat CGM di Bogor
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor akan menelusuri pidato Wali Kota Bogor Bima Arya saat pelaksanaan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023./Rizki Mauludi

INILAHKORAN, Bogor - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor akan menelusuri pidato Wali Kota Bogor Bima Arya saat pelaksanaan Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023.

Bima Arya berbicara mempromosikan wakilnya Dedie A Rachim sebagai Wali Kota Bogor dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai calon presiden (Capres) tahun 2024 mendatang.
Bawaslu tengah mengumpulkan video pidato Wali Kota Bogor Bima Arya dan menetapkan apakah termasuk kampanye atau bukan.
Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elyas Mau menjelaskan, jika saat ini teman-teman Panwaslu tengah mencari bukti video, rekaman suara serta foto terkait sambutan Wali Kota Bogor Bima Arya yang diduga mengkampanyekan seseorang.
"Kalau memang teman-teman (wartawan, red) ada buktinya soal pidato atau dukungan itu, ya silahkan kiriman ke kami. Nanti, kami kaji sebagai pendalaman awal," ungkap Yustinus, kepada INILAHKORAN pada Senin (6/2/2023) sore.
Menurut Yustinus, sampai saat ini, belum ada laporan yang masuk terkait dukungan Bima Arya tersebut. Terlebih, pihaknya di acara BSF-CGM 2023 fokus ke parpol-parpol apakah melakukan penyebaran atribut partai atau tidak. 
Diketahui, di atas panggung yang dihadiri ribuan orang, Wali Kota Bogor Bima Arya secara tegas dan gamblang mendukung Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim untuk melanjutkan kepemimpinan di kota hujan.
Bima juga secara langsung meminta restu kepada ribuan warga Kota Bogor yang menyaksikan CGM BSF 2023 agar mau mendukung Dedie A Rachim sebagai Wali Kota Bogor berikutnya.
"Hari ini saya didampingi soulmate saya Kang Dedi A Rachim, Insya Allah Wali Kota Bogor mendatang.Diaminkan tidak?," tutur Bima dalam sambutannya di acara pembukaan CGM BSF.
Kemudian tanpa di komandoi, ribuan warga yang hadir menyambut dengan kata "Aamiin". 
Tak hanya itu, Bima juga terang-terangan mendukung sahabatnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Mari kita doakan agar Kang Emil diberi kesempatan mengemban amanah yang lebih tinggi lagi, yaitu memimpin Indonesia," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor, Abdul Rojak menyayangkan aksi Bima tersebut. Menurutnya, sebagai kepala daerah yang juga merupakan politisi PAN, Bima sebaiknya bersikap netral.
"Seharusnya kepala daerah itu netral, tidak memihak ke siapapun. Karena yang bersangkutan masih berstatus pejabat publik, jadi menurut saya tidak elok," tegas Rojak.
Rojak pun menduga, apa yang dilakukan oleh Bima pada pembukaan CGM dapat dikategorikan sebagai upaya mencuri start kampanye.
"Kalau seperti ini, sama saja mencuri start kampanye. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga belum dilaksanakan. Saat ini semua Parpol masih dalam tahapan persiapan pemilihan legislatif (Pileg) pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada November 2024. Masih jauh kalau bicara kepala daerah, partai politik saja masih fokus untuk pileg. Sementara pencalonan kepala daerah masih menunggu hasil pileg," pungkasnya.*** (rizki mauludi)


Editor : JakaPermana