Bertambah 69 Kasus, Positif Covid-19 di Garut Capai 3.513 Kasus

INILAH, Garut - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali bertambah menjadi sebanyak 3.513 kasus dengan adanya penambahan sebanyak 69 kasus baru positif Covid-19, Rabu (23/12/2020).

Pun angka kematian akibat Covid-19 bertambah menjadi sebanyak 93 kasus dengan adanya penambahan satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut disampaikan Koordinator Humas Muksin, dari sebanyak 69 kasus baru positif Covid-19 itu, sebanyak 54 kasus di antaranya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 132 sampel swab dan sebanyak 15 kasus lainnya dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Baca Juga : Kepungan Corona Menggila, Pemkab Garut Siapkan Rumah Sakit Darurat

Sebanyak 69 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri 47 perempuan dan 22 laki-laki, berusia antara sepuluh tahun sampai 70 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Cilawu (15 kasus), Tarogong Kidul (9 kasus), Tarogong Kaler (7 kasus), Garut Kota (6 kasus), Cisompet (5 kasus).

Kemudian, Balubur Limbangan (5 kasus), Banyuresmi (3 kasus), Karangpawitan (3 kasus), Samarang (3 kasus), Cisurupan (2 kasus), Leles (2 kasus), Malangbong (2 kasus), Pangatikan (2 kasus), Cikelet (1 kasus), Cisewu (1 kasus), Singajaya (1 kasus), Sukaresmi (1 kasus), dan Kecamatan Sukawening (1 kasus). 

Seorang pasien positif meninggal dunia yaitu perempuan (KC-3324) usia 63 tahun dari Kecamatan Balubur Limbangan. Dia meninggal dunia saat masih dalam isolasi perawataan rumah sakit dan merupakan pasien positif Covid-19 kedua meninggal dunia asal Kecamatan Balubur Limbangan. Dia dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 20 Desember 2020.

Baca Juga : Polresta Cirebon Prediksi Puncak Arus Mudik Natal Terjadi Rabu Malam

Namun demikian, ada perkembangan cukup menggembirakan dengan adanya sebanyak 67 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.