Besok Bima Tentukan Direksi Perumda PPJ Kota Bogor dari Lima Nama Ini

INILAHKORAN, Bogor - Seleksi Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memasuki tahap akhir, setelah keluar hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dengan posisi lima besar pada Sabtu 2 Maret 2024. Untuk selanjutnya lima nama calon Direksi PPJ tersebut akan melakukan wawancara akhir di ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor pada 4 Maret 2024 besok, kemudian tanggal 5 Maret 2024 tiga direksi terpilih akan menandatangani kontrak kinerja dan surat pernyataan. Untuk nama peserta yang lolos UKK disusun berdasarkan urutan abjad. Pertama ada nama Dr. Abdul Haris Maraden yang merupakan mananger usaha dan jasa Perumda PPJ, lalu ada Dinna Fajrina yang berprofesi konsultan pajak dan keuangan, Jenal Abidin yang merupakan mantan Dirum Perumda PPJ, Samsudin mantan ketua KPU Kota Bogor dan Sulhanudin manager hukum Perumda PPJ. Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumda PPJ Kota Bogor, Hanafi menuturkan, pihaknya telah mengumumkan dan menetapkan nama-nama yang lulus UKK. "Kepada nama-nama yang lolos untuk selanjutnya mengikuti tahapan wawancara akhir pada tanggal 4 Maret 2024, dimulai pukul 09.00 WIB tempatnya ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor. Ada nama Abdul Haris Maraden, Dina Fajrina, Jenal Abidin, Samsudin dan Sulhanudin," ungkap Hanafi kepada INILAHKORAN pada Minggu 3 Maret 2024. Hanafi melanjutkan, setelah wawancara akhir tanggal 4 Maret 2024 oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dilanjutkan dengan penetapan calon terpilih. "Kemudian tanggal 5 Maret 2024 dilakukan penandatanganan kontrak kinerja dan surat pernyataan kepada tiga direksi Perumda PPJ Kota Bogor yang terpilih. Jadi tahapan dan waktu seleksi sesuai dengan rencana awal atau on the track," tuturnya. Sebelumnya, Hanafi memaparkan, dalam seleksi administrasi calon direksi Perumda PPJ Kota Bogor apabila tidak datang dan kurang persyaratan maka dipastikan tidak lolos seleksi administrasi. Setelah itu digelar UKK, psikotes tanggal 22 Februari ada ujian tertulis keahlian dan pembuatan makalah tanggal 23 Februari. "Pada 29 Februari presentasi makalah dan wawancara. Lalu pengumuman hasil UKK dan diserahkan nama calon hasil seleksi kepada kepala daerah. Wawancara akhir tanggal 4 Maret 2024 dilanjutkan dengan penetapan calon terpilih. Tanggal 5 Maret 2024 dilakukan penandatanganan kontrak kinerja dan surat pernyataan," paparnya. Hanafi menjelaskan, untuk tim penguji saat wawancara UKK, dipastikan orang-orang yang berkompeten. "Kami meminta asosiasi pasar atau Asparindo satu orang untuk menguji, juga kami meminta dari Perumda Pasar Jaya di Jakarta satu orang. Dari Kota Bogor sendiri, ada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekda Hj Syarifah Sofiah Dwikorawati dan satu dari perguruan tinggi Kota Bogor yaitu Rektor IPB University Arif Satria," jelasnya. Diketahui, lima besar yang diumumkan Pansel tersebut diambil dari 11 nama peserta yang lolos sebelumnya yaitu Jenal Abidin. Kemudian ada juga dari internal PPJ Kota Bogor diantaranya Manager Usaha dan Jasa Dr. Abdul Haris Maraden, Manager Hukum Sulhanudin dan Manager Teknik Pembangunan & Pemeliharaan Ruly Indrawan. Disusul nama-nama tokoh muda Kota Bogor ada nama Subhan Murtadla mantan Ketua PBB Kota Bogor, Hasbulloh mantan ketua KNPI Kota Bogor dan Samsudin mantan ketua KPU Kota Bogor. Dari kalangan profesional ada Bangua Togu Tambunan yang merupakan advokat, Farulian selaku direktur utama PT. Saila Multi Perkasa Group, Aldino Novianto Subagio yang masih menjabat Kanit Pasar Cileungsi Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dan satu-satunya wanita yang mendaftar Dina Fajrina yang berprofesi konsultan Pajak dan Keuangan. (Rizki Mauludi)